https://ik.imagekit.io/tvlk/image/imageResource/2022/11/11/1668156770177-cd644f523939609b42ea152a069e0ab9.jpeg?tr=q-75
Tiket Pesawat ke Nepal

Tiket Pesawat
Antar Jemput Bandara
Sekali Jalan / Pulang Pergi
Multi-kota

Butuh inspirasi? Cari tiket ke mana saja!

Dari
Ke
Jumlah Penumpang
Kelas Penerbangan
Cari Tiket
Notifikasi Harga

Promo Tiket Pesawat Murah 🌏

Kupon Pengguna Baru

Berlaku untuk Transaksi Pertama di Traveloka App

Diskon 8% Hotel

min. transaksi Rp 500rb
JALANYUK
Copy

Diskon s.d 8% Xperience

min. transaksi Rp 300rb
JALANYUK
Copy

Diskon 12% Antar Jemput Bandara

min. transaksi Rp 150rb
JALANYUK
Copy

Diskon 10% Rental Mobil

min. transaksi Rp 500rb
JALANYUK
Copy

Tiket pesawat ke Nepal

FAQ Pesan Tiket Penerbangan ke Nepal

  • Bagaimana cara membeli tiket ke Nepal?

  • Adakah penerbangan langsung ke Nepal?

  • Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk terbang ke Nepal?

  • Maskapai apa saja yang terbang ke Nepal dari Indonesia?

Destinasi Apa Saja yang Paling Banyak Dikunjungi di Luar Kota Besar di Nepal?

Berikut ini adalah beberapa destinasi populer di luar kota Nepal:

    Patan (Lalitpur)Patan (Lalitpur) adalah kota terpenting di Nepal, karena di sini adalah pusat kebudayaan, sejarah, dan kerajinan unik. Patan juga adalah satu dari tiga kerajaan yang ada di Nepal yang masuk jajaran situs Warisan Dunia UNESCO.Di sini kamu bisa menemukan kuil kuno berukir rumit, belajar arsitektur, dan melihat pengerjaan Newari tradisional. Berjalan di sekitar Patan seperti bermain petak umpet, tersesat di gang-gang sempit di antara kota kuno dan modern. PokharaPokhara adalah kota kedua terbesar di Nepal, dikenal sebagai "Permata di Himalaya". Kota ini ramai dikunjungi turis, terutama bagi turis yang suka olahraga ekstrem seperti paragliding, bersepeda di gunung, kano, dan ski. Pokhara juga dikenal indah dengan keindahan alamnya karena berlokasi di kaki gunung Annapurna dan dikelilingi danau Phewa dan Begnas. JanakpurJanakpur dahulu adalah ibukota kerajaan India kuno, dikenal dengan nama Mithila. Sekarang, dikenal dengan kolam-kolam keramatnya. Kota Janakpur juga terdapat Janakpur Mandir, kuil suci untuk umat Hindu di,mana di kuil ini Rama menikahi Sinta. Selain jadi pusat ziarah kegamaan, Janakpur juga adalah kota budaya. Di kota ini kamu bisa menemukan lukisan warna-warni di kertas, tekstil, dan tembikar yang dibuat langsung peremouan pengrajin dari komunitas Maithilia. LumbiniLumbini adalah kota di bagian barat Nepal, dan berbatasan dengan India. Menurut para arkeolog, Sidharta Gautama lahir di kota ini tahun 623 SM di sebuah taman yang sekarang berubah jadi kuil Maya Devi. Selain jadi kuil tempat lahir Budha, Lumbini juga penuh oleh biara, kolam keramat, pusat meditasi, dan fasilitas budaya agama Budha. Turis dari seluruh dunia yang datang paling banyak berasal dari peziarah agama Budha. Biasanya mereka ingin menelusuri jejak kaki sang Budha dengan melihat proses lahirnya melalui relief batu yang ada di dinding kuil Maya Devi. BhaktapurBhaktapur adalah salah satu kota kerajaan yang berada di Lembah Kathmandu, Nepal. Kota ini terkenal sebagai 'Kota Kebudayaan', 'Warisan Hidup', dan 'Kota Pemuja'. Ini karena di kota ini terdapat banyak pagoda, monumen, dan arsitektur bangunan suci terbaik di Nepal.Salah satu tempat yang wajib dikunjungi jika kamu ke kota ini adalah Bhaktapur Durbar Square. Ini adalah alun-alun, kawsan yang ada di halaman depan istana Bhaktapur. Tempat bersejarah ini juga masuk dalam situs warisan dunia UNESCO, yang jadi daya tarik utama wisata kota ini.

Apa Saja Bandara yang Ada di Nepal?

  • Bandara Internasional TribhuvanBandar Udara Tribuvan ini terletak di Kathmandu ini jadi salah satu bandara internasional di Nepal. Begitu landing di bandara ini terutama pada pagi, siang, dan sore hari, kamu akan langsung disambut pemandangan pegunungan Himalaya. Namun sayangnya, begitu masuk di area bandara, kamu juga akan disambut antrean baggage claim yang terkenal memakan waktu berjam-jam, fasilitasnya kurang terawat seperti troli koper yang rusak dan sistem keamanan bandara yang ribet. Bagusnya, kalau kamu jeli, bisa menemukan Sajha Yatyat, layanan bus yang siap mengantarkan ke pusat kota dengan harga 20 rupee atau setara Rp8500.
  • Bandara LuklaWalau bandara udara tercantik, Luklajuga disebut sebagai bandara paling berbahaya di dunia, lho. Namun, bandara ini juga adalah bandara andalan di Nepal karena melayani penerbangan penumpang menuju ibu kota Nepal yakni Kathmandu. Bandara udara ini hanya berjarak sekitar 30 menit dari bandara udara Tribhuvan (KTM), terletak di daerah pegunungan dengan ketinggian 1388 meter di atas permukaan laut.Bandara udara ini indah karen memberikan pemandangan pegunungan Himalaya dengan hamparan hijaunya yang memanjakan mata. Namun, momen itu bisa berubah menegangkan kalau pesawat hendak mendarat. Ini karena bandara Lukla memiliki landasan pacu yang pendek dan terletak dekat pemukiman warga. Bukan hanya itu, bandara ini juga terletak di dataran tinggi yang dikelilingi tebing dan lembah. Jadi, saat pesawat hendak mendarat atau lepas landas dari Lukla harus menghadapi angin kencang. Udara juga lebih tipis di ketinggian, mesin pesawat jadi lebih sulit menghasilkan daya dorong. Nah, pesawat yang ingin mendarat di sini juga jadi sulit memperlambat pesawat karena kondisi geografis dan landasan pacu yang pendek. Pilot pun harus putar otak agar selamat.
  • Bandara Internasional Gautam BudhaBandara Internasional Gautam Budha (GBIA) ini adalah bandar udara internasional kedua yang baru di Nepal dan mulai beroperasi pada pertengahan 2020. Bandara ini juga dikenal sebagai Bandara Internasional Lumbini yang diharapkan sebagai alternatif dari bandara utama Kathmandu dalam menghadapi peningkatan lalu lintas yang sangat besar karena beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan jumlah wisatawan internasional. GBIA ini terletak di kotamadya Siddharthanagar di Distrik Rupandehi, sekitar 280 kilometer dari Kathmandu, dan sekitar 24 kilometer dari Lumbini, yang merupakan tempat kelahiran Pangeran Siddhartha, calon Buddha.
  • Bandara Internasional dan Domestik PokharaPokhara, adalah bandara internasional ketiga yang diresmikan pada bulan Januari. Bandara ini dirancang dan dibangun sesuai standar Cina dan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional. Bandara ini dibangun dekat pemukiman yang dikelilingi pegunungan dan sangat berkabut. Angin di pegunungan dan kesulitan medan pendaratan jadi tantangan besar bagi pilot. Namun, karena Pokhara juga adalah kota yang menjadi destinasi wisata, tentu saja bandara ini adalah gerbang pembuka baru bagi peningkatan wisatawan yang datang dari berbagai dunia. Selain sebagai bandara internasional, Pokhara juga melayani penerbangan regular ke Kathmandu, Jomsom, dan koneksi musiman ke Manang.

Apa yang Harus Dipersiapkan saat Liburan ke Nepal?

Jika kamu berencana liburan ke Nepal, entah itu untuk trekking ke Everest atau berkunjung ke kota-kota wisatanya, persiapkan hal berikut:

  • Tiket dan visaTiket untuk penerbangan ke Nepal berkisar antara 5 jutaan hingga 20 jutaan. Namun jika sedang diskon mungkin saja kamu bisa mendapatkan tiket murah seharga 4 jutaan. Sedangkan untuk visa, kamu perlu menyiapkannya. Tapi jangan khawatir, visanya pasti tembus karena bisa visa on arrival untuk WNI. Jika sudah sampai di bandara, ada beberapa mesin untuk memasukkan data diri, ambil secarik kertas yang sudah berisi data dirimu, lalu ke loket untuk menebus biaya visanya seharga USD 25 per 15 hari. Atau bisa juga apply visa online.
  • Mata uang di NepalSebelum kamu berangkat ke Nepal, usahakan untuk menukarkan uang lebih dulu dalam bentuk USD saat di Indonesia. Ini karena mata uang Nepal rupee sulit dicari di Indonesia. Kamu bisa tukarkan mata uang USD ini di money changer Nepal setelah sampai di negaranya. Money changer bisa kamu temukan di mana-mana di Nepal, biasanya ada di hotel atau tempat penginapan juga ada. Bawalah uang tunai yang cukup karena di Nepal sulit menemukan mesin EDC untuk menggesek kartu kredit atau kartu debit. Kebanyakan toko suvenir, restoran, toko kelontong, dan alat transportasi di Nepal hanya menerima pembayaran tunai.
  • Makanan dan tisu toilet di NepalMakanan di Nepal kuat akan rempah bahkan ada yang pedas dengan bumbu merah. Ada 3 makanan yang harus kamu coba saat di Nepal yakni Dhal Bat (ini nasi dengan dagaing ayam/kerbau, sayuran, dan sup yang disebut Dhal), Momo (dimsum isinya ayam/kerbau dan sayuran, disajikan dengan bumbu merah yang pedas. Bisa pilih steam atau fried), Lassi (yogurt tawar, manis, atau dicampur dengan buah-buah dengan harga terjangkau dan dikonsumsi saat dingin). Tapi karena makanan di Nepal kuat rempah dan pedas, kamu harus hati-hati jika ingin ke toilet di Nepal. Walau banyak toilet umum, tapi untuk tisu tak ada, jadi harus bawa sendiri. Sedia tisu yang banyak yah di tas kamu.
  • Pakaian di NepalSebelum ke Nepal, pastikan kamu mau pergi ke mana dulu. Kalau ingin mengunjungi kuil, bawa baju yang sopan dan tertutup. Sediakan juga pashmina dan selendang panjang di tas. Untuk pria, jangan lupa pakai celana panjang. Satu lagi, cuaca di Nepal susah diprediksi dan bisa berubah-ubah. Jadi, jangan heran kalau di Nepal cuacanya bisa tiba-tiba dingin banget. Bawa jaket tebal untuk berjaga-jaga karena suhunya kalau dingin bisa mencapai 8-9 derajat di malam hari, dan 15-17 derajat kalau siang hari.
  • Alat transportasi di NepalGunakan taksi, karena transportasi publik di Nepal tak banyak yang nyaman dan seringkali membuat turis mengalami kesulitan. Walau di sana juga ada penyewaan sepeda motor, atau bisa naik bus, bahkan tuktuk (sejenis bemo), namun taksi lebih nyaman. Ongkosnya juga tidak terlalu mahal, sekitar 150-300 rupee (Rp30.000-Rp40.000) dari airport ke pusat kota.
  • Kecepatan internetKamu jangan berharap pada kecepatan internet di Nepal, karena sangat lambat. Jadi persiapkan dengan membawa Travel WiFi dengan koneksi bagus.

Perbedaan Waktu Nepal, Nepal dan Jakarta, Indonesia

Perbedaan waktu untuk kawasan Kathmandu, Nepal dan Jakarta, Indonesia adalah 1 jam 15 menit, Jakarta lebih cepat dari Nepal. Jadi perbedaannya tidak terlalu signifikan sekalipun kamu mengambil penerbangan yang membutuhkan waktu hingga belasan jam.

Aktivitas Seru di Nepal

Selain mendaki ke puncak Everest, masih ada banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan selama di Nepal. Seperti misalnya mengelilingi pengunungan Himalaya dengan ikut tur pesawat selama kurang lebih satu jam. Kamu cukup duduk dengan santai dan pramugari serta pilot akan menjelaskan padamu gunung-gunung apa saja yang tampak di luar jendela.

Kamu juga bisa menikmati sunrise di Nagarkot. Istimewanya adalah tempat ini berada di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut, pemandangan yang ditawarkan tentunya berbeda dengan yang ada di Indonesia. Untuk bisa ke sini, kamu harus sewa taksi atau mobil tur lokal. Kamu akan dijemput dari hotel dan diantarkan pulang.

Masih ada lagi yang lain seperti mencicipi makanan tradisional Nepal seperti Dal Bhat (nasi, sayuran, kari, sup kacang, dan papad) atau Momo sejenis pangsit dengan isian daging domba yang gurih dan nagih banget, merasakan paralayang di atas Danau Pokhara, serta bermain dengan monyet di Swayambhunath, bertemu Hariman Bengal di Taman Nasional Chitwan, dan terjung payung di hadapan gunung Everest untuk kamu yang suka olahraga ekstrem.

FAQ Pesan Tiket Penerbangan ke Nepal

  • Bagaimana cara membeli tiket ke Nepal?

  • Adakah penerbangan langsung ke Nepal?

  • Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk terbang ke Nepal?

  • Maskapai apa saja yang terbang ke Nepal dari Indonesia?

Destinasi Apa Saja yang Paling Banyak Dikunjungi di Luar Kota Besar di Nepal?

Berikut ini adalah beberapa destinasi populer di luar kota Nepal:

    Patan (Lalitpur)Patan (Lalitpur) adalah kota terpenting di Nepal, karena di sini adalah pusat kebudayaan, sejarah, dan kerajinan unik. Patan juga adalah satu dari tiga kerajaan yang ada di Nepal yang masuk jajaran situs Warisan Dunia UNESCO.Di sini kamu bisa menemukan kuil kuno berukir rumit, belajar arsitektur, dan melihat pengerjaan Newari tradisional. Berjalan di sekitar Patan seperti bermain petak umpet, tersesat di gang-gang sempit di antara kota kuno dan modern. PokharaPokhara adalah kota kedua terbesar di Nepal, dikenal sebagai "Permata di Himalaya". Kota ini ramai dikunjungi turis, terutama bagi turis yang suka olahraga ekstrem seperti paragliding, bersepeda di gunung, kano, dan ski. Pokhara juga dikenal indah dengan keindahan alamnya karena berlokasi di kaki gunung Annapurna dan dikelilingi danau Phewa dan Begnas. JanakpurJanakpur dahulu adalah ibukota kerajaan India kuno, dikenal dengan nama Mithila. Sekarang, dikenal dengan kolam-kolam keramatnya. Kota Janakpur juga terdapat Janakpur Mandir, kuil suci untuk umat Hindu di,mana di kuil ini Rama menikahi Sinta. Selain jadi pusat ziarah kegamaan, Janakpur juga adalah kota budaya. Di kota ini kamu bisa menemukan lukisan warna-warni di kertas, tekstil, dan tembikar yang dibuat langsung peremouan pengrajin dari komunitas Maithilia. LumbiniLumbini adalah kota di bagian barat Nepal, dan berbatasan dengan India. Menurut para arkeolog, Sidharta Gautama lahir di kota ini tahun 623 SM di sebuah taman yang sekarang berubah jadi kuil Maya Devi. Selain jadi kuil tempat lahir Budha, Lumbini juga penuh oleh biara, kolam keramat, pusat meditasi, dan fasilitas budaya agama Budha. Turis dari seluruh dunia yang datang paling banyak berasal dari peziarah agama Budha. Biasanya mereka ingin menelusuri jejak kaki sang Budha dengan melihat proses lahirnya melalui relief batu yang ada di dinding kuil Maya Devi. BhaktapurBhaktapur adalah salah satu kota kerajaan yang berada di Lembah Kathmandu, Nepal. Kota ini terkenal sebagai 'Kota Kebudayaan', 'Warisan Hidup', dan 'Kota Pemuja'. Ini karena di kota ini terdapat banyak pagoda, monumen, dan arsitektur bangunan suci terbaik di Nepal.Salah satu tempat yang wajib dikunjungi jika kamu ke kota ini adalah Bhaktapur Durbar Square. Ini adalah alun-alun, kawsan yang ada di halaman depan istana Bhaktapur. Tempat bersejarah ini juga masuk dalam situs warisan dunia UNESCO, yang jadi daya tarik utama wisata kota ini.

Apa Saja Bandara yang Ada di Nepal?

  • Bandara Internasional TribhuvanBandar Udara Tribuvan ini terletak di Kathmandu ini jadi salah satu bandara internasional di Nepal. Begitu landing di bandara ini terutama pada pagi, siang, dan sore hari, kamu akan langsung disambut pemandangan pegunungan Himalaya. Namun sayangnya, begitu masuk di area bandara, kamu juga akan disambut antrean baggage claim yang terkenal memakan waktu berjam-jam, fasilitasnya kurang terawat seperti troli koper yang rusak dan sistem keamanan bandara yang ribet. Bagusnya, kalau kamu jeli, bisa menemukan Sajha Yatyat, layanan bus yang siap mengantarkan ke pusat kota dengan harga 20 rupee atau setara Rp8500.
  • Bandara LuklaWalau bandara udara tercantik, Luklajuga disebut sebagai bandara paling berbahaya di dunia, lho. Namun, bandara ini juga adalah bandara andalan di Nepal karena melayani penerbangan penumpang menuju ibu kota Nepal yakni Kathmandu. Bandara udara ini hanya berjarak sekitar 30 menit dari bandara udara Tribhuvan (KTM), terletak di daerah pegunungan dengan ketinggian 1388 meter di atas permukaan laut.Bandara udara ini indah karen memberikan pemandangan pegunungan Himalaya dengan hamparan hijaunya yang memanjakan mata. Namun, momen itu bisa berubah menegangkan kalau pesawat hendak mendarat. Ini karena bandara Lukla memiliki landasan pacu yang pendek dan terletak dekat pemukiman warga. Bukan hanya itu, bandara ini juga terletak di dataran tinggi yang dikelilingi tebing dan lembah. Jadi, saat pesawat hendak mendarat atau lepas landas dari Lukla harus menghadapi angin kencang. Udara juga lebih tipis di ketinggian, mesin pesawat jadi lebih sulit menghasilkan daya dorong. Nah, pesawat yang ingin mendarat di sini juga jadi sulit memperlambat pesawat karena kondisi geografis dan landasan pacu yang pendek. Pilot pun harus putar otak agar selamat.
  • Bandara Internasional Gautam BudhaBandara Internasional Gautam Budha (GBIA) ini adalah bandar udara internasional kedua yang baru di Nepal dan mulai beroperasi pada pertengahan 2020. Bandara ini juga dikenal sebagai Bandara Internasional Lumbini yang diharapkan sebagai alternatif dari bandara utama Kathmandu dalam menghadapi peningkatan lalu lintas yang sangat besar karena beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan jumlah wisatawan internasional. GBIA ini terletak di kotamadya Siddharthanagar di Distrik Rupandehi, sekitar 280 kilometer dari Kathmandu, dan sekitar 24 kilometer dari Lumbini, yang merupakan tempat kelahiran Pangeran Siddhartha, calon Buddha.
  • Bandara Internasional dan Domestik PokharaPokhara, adalah bandara internasional ketiga yang diresmikan pada bulan Januari. Bandara ini dirancang dan dibangun sesuai standar Cina dan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional. Bandara ini dibangun dekat pemukiman yang dikelilingi pegunungan dan sangat berkabut. Angin di pegunungan dan kesulitan medan pendaratan jadi tantangan besar bagi pilot. Namun, karena Pokhara juga adalah kota yang menjadi destinasi wisata, tentu saja bandara ini adalah gerbang pembuka baru bagi peningkatan wisatawan yang datang dari berbagai dunia. Selain sebagai bandara internasional, Pokhara juga melayani penerbangan regular ke Kathmandu, Jomsom, dan koneksi musiman ke Manang.

Apa yang Harus Dipersiapkan saat Liburan ke Nepal?

Jika kamu berencana liburan ke Nepal, entah itu untuk trekking ke Everest atau berkunjung ke kota-kota wisatanya, persiapkan hal berikut:

  • Tiket dan visaTiket untuk penerbangan ke Nepal berkisar antara 5 jutaan hingga 20 jutaan. Namun jika sedang diskon mungkin saja kamu bisa mendapatkan tiket murah seharga 4 jutaan. Sedangkan untuk visa, kamu perlu menyiapkannya. Tapi jangan khawatir, visanya pasti tembus karena bisa visa on arrival untuk WNI. Jika sudah sampai di bandara, ada beberapa mesin untuk memasukkan data diri, ambil secarik kertas yang sudah berisi data dirimu, lalu ke loket untuk menebus biaya visanya seharga USD 25 per 15 hari. Atau bisa juga apply visa online.
  • Mata uang di NepalSebelum kamu berangkat ke Nepal, usahakan untuk menukarkan uang lebih dulu dalam bentuk USD saat di Indonesia. Ini karena mata uang Nepal rupee sulit dicari di Indonesia. Kamu bisa tukarkan mata uang USD ini di money changer Nepal setelah sampai di negaranya. Money changer bisa kamu temukan di mana-mana di Nepal, biasanya ada di hotel atau tempat penginapan juga ada. Bawalah uang tunai yang cukup karena di Nepal sulit menemukan mesin EDC untuk menggesek kartu kredit atau kartu debit. Kebanyakan toko suvenir, restoran, toko kelontong, dan alat transportasi di Nepal hanya menerima pembayaran tunai.
  • Makanan dan tisu toilet di NepalMakanan di Nepal kuat akan rempah bahkan ada yang pedas dengan bumbu merah. Ada 3 makanan yang harus kamu coba saat di Nepal yakni Dhal Bat (ini nasi dengan dagaing ayam/kerbau, sayuran, dan sup yang disebut Dhal), Momo (dimsum isinya ayam/kerbau dan sayuran, disajikan dengan bumbu merah yang pedas. Bisa pilih steam atau fried), Lassi (yogurt tawar, manis, atau dicampur dengan buah-buah dengan harga terjangkau dan dikonsumsi saat dingin). Tapi karena makanan di Nepal kuat rempah dan pedas, kamu harus hati-hati jika ingin ke toilet di Nepal. Walau banyak toilet umum, tapi untuk tisu tak ada, jadi harus bawa sendiri. Sedia tisu yang banyak yah di tas kamu.
  • Pakaian di NepalSebelum ke Nepal, pastikan kamu mau pergi ke mana dulu. Kalau ingin mengunjungi kuil, bawa baju yang sopan dan tertutup. Sediakan juga pashmina dan selendang panjang di tas. Untuk pria, jangan lupa pakai celana panjang. Satu lagi, cuaca di Nepal susah diprediksi dan bisa berubah-ubah. Jadi, jangan heran kalau di Nepal cuacanya bisa tiba-tiba dingin banget. Bawa jaket tebal untuk berjaga-jaga karena suhunya kalau dingin bisa mencapai 8-9 derajat di malam hari, dan 15-17 derajat kalau siang hari.
  • Alat transportasi di NepalGunakan taksi, karena transportasi publik di Nepal tak banyak yang nyaman dan seringkali membuat turis mengalami kesulitan. Walau di sana juga ada penyewaan sepeda motor, atau bisa naik bus, bahkan tuktuk (sejenis bemo), namun taksi lebih nyaman. Ongkosnya juga tidak terlalu mahal, sekitar 150-300 rupee (Rp30.000-Rp40.000) dari airport ke pusat kota.
  • Kecepatan internetKamu jangan berharap pada kecepatan internet di Nepal, karena sangat lambat. Jadi persiapkan dengan membawa Travel WiFi dengan koneksi bagus.

Perbedaan Waktu Nepal, Nepal dan Jakarta, Indonesia

Perbedaan waktu untuk kawasan Kathmandu, Nepal dan Jakarta, Indonesia adalah 1 jam 15 menit, Jakarta lebih cepat dari Nepal. Jadi perbedaannya tidak terlalu signifikan sekalipun kamu mengambil penerbangan yang membutuhkan waktu hingga belasan jam.

Aktivitas Seru di Nepal

Selain mendaki ke puncak Everest, masih ada banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan selama di Nepal. Seperti misalnya mengelilingi pengunungan Himalaya dengan ikut tur pesawat selama kurang lebih satu jam. Kamu cukup duduk dengan santai dan pramugari serta pilot akan menjelaskan padamu gunung-gunung apa saja yang tampak di luar jendela.

Kamu juga bisa menikmati sunrise di Nagarkot. Istimewanya adalah tempat ini berada di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut, pemandangan yang ditawarkan tentunya berbeda dengan yang ada di Indonesia. Untuk bisa ke sini, kamu harus sewa taksi atau mobil tur lokal. Kamu akan dijemput dari hotel dan diantarkan pulang.

Masih ada lagi yang lain seperti mencicipi makanan tradisional Nepal seperti Dal Bhat (nasi, sayuran, kari, sup kacang, dan papad) atau Momo sejenis pangsit dengan isian daging domba yang gurih dan nagih banget, merasakan paralayang di atas Danau Pokhara, serta bermain dengan monyet di Swayambhunath, bertemu Hariman Bengal di Taman Nasional Chitwan, dan terjung payung di hadapan gunung Everest untuk kamu yang suka olahraga ekstrem.

Partner Maskapai

Partner Maskapai Penerbangan di Dalam & Luar Negeri
Kami bekerja sama dengan berbagai maskapai penerbangan di seluruh dunia untuk menerbangkan Anda ke mana pun Anda inginkan!

Partner Pembayaran Resmi

Kami bekerja sama dengan beragam penyedia layanan pembayaran tepercaya agar Anda bisa bertransaksi dengan aman dan lancar!