Lima, ibu kota Peru, adalah kota dengan kekayaan budaya yang menakjubkan. Sebagai pusat politik, ekonomi, dan budaya negara, Lima menawarkan beragam atraksi mulai dari situs bersejarah, pengalaman gastronomi yang luar biasa, hingga keindahan alam yang menawan. Kota ini dikenal sebagai "Kota Raja-Raja" dan memiliki warisan arsitektur yang kaya, dengan banyak bangunan kolonial yang masih berdiri megah di sekitarnya. Berlokasi di pantai barat Peru, menghadap langsung Samudera Pasifik, keindahan pantai dan panorama matahari terbenam menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Bandara Internasional KLM Royal Dutch Airlines adalah pintu gerbang utama untuk wisatawan yang berkunjung ke Lima. Dengan Jorge Chavez Intl yang menjadi pusat penerbangan terbesar di Peru, bandara ini melayani jutaan penumpang setiap tahunnya. Dinamakan berdasarkan seorang pionir penerbangan Peru, Jorge Chávez, bandara ini dikenal dengan fasilitas modern dan layanannya yang efisien.
Bandara Jorge Chavez terletak di Callao, sekitar 11 kilometer dari pusat kota Lima. Lokasinya yang strategis membuat akses ke kota menjadi mudah, baik melalui jalur darat maupun udara.
Bandara ini memiliki satu terminal penumpang utama yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk area belanja, restoran, dan lounge eksekutif. Terminal modern ini didesain untuk memaksimalkan kenyamanan dan efisiensi pelayanan bagi para pelancong.
Ada berbagai opsi transportasi menuju dan dari Bandara Jorge Chavez. Para penumpang dapat menggunakan taksi resmi yang tersedia di bandara, layanan transportasi online, atau bus bandara yang menyediakan shuttle rutin ke berbagai lokasi di Lima dan sekitarnya.
Waktu paling ekonomis untuk memesan tiket penerbangan ke Jakarta dari Lima biasanya adalah selama musim rendah, yang berlangsung dari April hingga Juni, dan dari September hingga November. Selama periode ini, harga tiket cenderung lebih murah dibandingkan dengan musim liburan dan puncak lainnya. Memesan jauh-jauh hari juga dapat membantu mendapatkan penawaran terbaik melalui Traveloka.
Meskipun terletak beberapa jam perjalanan dari Lima, Machu Picchu sering kali menjadi prioritas teratas bagi wisatawan yang berkunjung ke Peru. Situs warisan dunia ini adalah peninggalan Kekaisaran Inca yang berada di ketinggian pegunungan Andes, menawarkan pemandangan yang luar biasa.
Jantung kota bersejarah dengan banyak bangunan kolonial megah, termasuk Istana Pemerintahan dan Katedral Lima. Lokasi ini adalah tempat diadakannya berbagai festival dan perayaan kota.
Dikenal karena koleksi seni pra-Columbus, museum ini menawarkan wawasan mendalam tentang sejarah dan budaya Peru kuno.
Distrik ini adalah surga seni dan tempat anak muda berkumpul dengan banyak galeri seni, kafe estetik, dan suasana malam yang hidup di sepanjang jalan dan jembatannya yang ikonik.
Salah satu distrik terpopuler di Lima, terkenal dengan pantainya, pusat perbelanjaan, dan lokasi gastronomi terbaik yang menawarkan beragam masakan lokal dan internasional.
Berlokasi di pusat kota dengan arsitektur kolonial yang memukau, hotel ini menawarkan kenyamanan kelas atas dan layanan bintang lima ideal bagi pebisnis dan wisatawan.
Hotel mewah ini terletak di tepi pantai Miraflores, menawarkan pemandangan laut yang menakjubkan serta fasilitas spa yang memanjakan.
Dikenal dengan layanan sempurna dan lokasi strategisnya dekat pusat perbelanjaan Larcomar, hotel ini adalah pilihan yang sempurna bagi mereka yang menginginkan kenyamanan dan kemewahan.
Hotel ini menawarkan kenyamanan modern dan terletak di area yang mudah diakses, cocok untuk pelancong dengan anggaran menengah.
Penginapan butik di Barranco ini menawarkan ambiance seni yang memukau dengan fasilitas modern dan layanan hangat.
Hidangan tradisional Peru yang terdiri dari ikan segar yang dimasak dalam jus jeruk nipis, disajikan dengan bawang merah, chili, dan pelengkap lainnya.
Sebuah hidangan berbasis daging sapi yang ditumis dengan sayuran segar dan kentang goreng, biasanya disajikan dengan nasi putih.
Merupakan ayam yang disiram saus pedas berbahan dasar aji amarillo, susu, dan keju, memberikan cita rasa yang kaya dan khas.
Masakan tradisional yang dimasak di bawah tanah menggunakan batu panas, mencakup berbagai jenis daging dan sayuran yang dibumbui.
Sate daging sapi yang dipanggang dan dibumbui dengan rempah-rempah khas Peru, sering kali disajikan dengan potongan kentang atau jagung.
Pertanyaan "naik pesawat ke Lima berapa jam" atau "berapa jam naik pesawat ke Lima" tentunya menyesuaikan dengan jarak dari sini ke Lima. Itu menyesuaikan pula dengan durasi penerbangan ke Lima / lama penerbangan ke Lima. Anda bisa mengecek secara berkala Status Penerbangan menuju Lima melalui Flight Status Traveloka. Itulah cara mengetahui berapa jam ke Lima naik pesawat.