Maskapai | Jadwal Berangkat | Jadwal Tiba | Bandara Asal | Bandara Tujuan | |
---|---|---|---|---|---|
![]() Cebu Pacific | 23.05 | 01.15 (+1 days) | Manila (MNL) | Davao (DVO) | Pesan Sekarang |
![]() Cebu Pacific | 23.35 | 01.00 (+1 days) | Manila (MNL) | Iloilo (ILO) | Pesan Sekarang |
Bagasi Terdaftar |
---|
15/20/30/40 kg |
Bagasi Kabin |
---|
7 kg |
Batas Waktu Check-in |
---|
1 jam sebelum keberangkatan |
Dengan tiket Smart Combo dari Traveloka, Anda bisa pesan tiket pesawat maskapai premium lebih murah hingga 40%. Nikmati penerbangan dengan harga yang lebih terjangkau. Nikmati penerbangan dengan Air France, Cathay Pacific, Etihad, Garuda Indonesia, KLM, Lufthansa, dan Singapore Airlines dengan harga yang lebih terjangkau. Caranya mudah, temukan penerbangan bertanda Smart Combo, lalu pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cebu Pacific merupakan salah satu maskapai penerbangan swasta dari Filipina yang terkenal. Dengan slogan “Low Fare, Great Value”, sejak 1996 Cebu Pacific telah menjadi pionir maskapai penerbangan jarak jauh dengan harga rendah. Cebu Pacific Air kini telah menerbangkan lebih dari 140 juta penumpang dengan 30 rute penerbangan internasional dan 38 rute penerbangan domestik. Meskipun hanya memiliki satu kelas dalam setiap penerbangannya, Cebu Pacific telah berhasil menuai beragam prestasi seperti Budgies and Travel Awards 2012 Low-Cost Carrier of the Year dan LCC CEO of the Year.
Meskipun hanya menawarkan penerbangan dalam kelas ekonomi, bukan berarti Cebu Pacific tidak mementingkan kualitas. Setiap penumpang dalam semua penerbangan Cebu Pacific mendapatkan fasilitas bagasi gratis seberat 20 kg dan bagasi kabin seberat 7 kg. Penumpang juga dapat membeli CEB Air Internet Access mulai dari harga $5 untuk satu jam pertama hingga $12 untuk sepanjang waktu penerbangan. Selain mendapatkan akses internet, penumpang juga bisa memilih sendiri fasilitas hiburan yang diinginkan, mulai dari film Hollywood atau film lokal dari Filipina, hingga musik yang beragam dan bahan bacaan khas Filipina.
Cebu Pacific menyediakan beragam menu makanan mulai dari mi instan hingga hidangan lezat dengan cita rasa khas Filipina, seperti caldereta, bistek Tagalog, chicken adobo dan juga chicken barbeque . Penumpang juga dapat menikmati berbagai makanan ringan seperti kue, ham & cheese croissant, tuna roll, dan creamy cheese bun. Cebu Pacific juga menyediakan menu khusus untuk penumpang dengan batasan makanan tertentu.
Cebu Pacific memiliki visi untuk selalu menawarkan pelayanan terbaik bagi para penumpangnya. Karena itu, Cebu Pacific menawarkan keuntungan khusus melalui program GetGo, yang memberikan penerbangan gratis bagi para penumpang setianya. Untuk mengikuti program ini, penumpang hanya perlu mendaftar melalui https://www.getgo.com.ph dan mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya dengan membeli tiket pesawat atau produk-produk tambahan seperti kapasitas bagasi, fitur pemilihan kursi, layanan makanan, atau kapasitas bagasi untuk peralatan olahraga. Poin tersebut kemudian dapat ditukarkan dengan tiket penerbangan, juga
Tidak Tersedia
Tidak Tersedia
Tidak Tersedia
Untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-20 sebagai salah satu maskapai penerbangan tarif rendah paling populer di Filipina, Cebu Pacific Air meluncurkan seragam pramugari yang baru. Seragam baru ini memiliki gaya yang lebih kasual, nyaman, segar, dan rapi. Awak kabin terlihat lebih ceria dengan memadukan warna kuning cerah dengan bawahan denim. Pramugari Cebu Pacific Air kini menggunakan blus lengan panjang atau pendek berwarna kuning cerah dan sebuah syal bernuansa tropis dengan warna hijau, kuning, hitam dan putih — warna yang mewakilkan identitas Cebu Pacific — serta rok denim A-line. Sementara itu, pramugara Cebu Pacific kini juga tampil lebih kasual dengan blus berkerah berwarna kuning senada dan juga celana denim panjang sebagai bawahannya. Seragam tersebut membuat para kru kabin terlihat ramah dan memudahkan gerak mereka saat bertugas.
Rute Penerbangan | Kelas Penerbangan | Bagasi Kabin | Bagasi Terdaftar |
Semua rute | Kelas Ekonomi | Maks. 7 kg (Dimensi: 56 x 35 x 20 cm) | Bagasi berbayar: 15kg / 20kg / 30kg / 40 kg |
Informasi waktu check-in untuk penerbangan Cebu Pacific dapat Anda lihat pada tabel di bawah. Waktu check-in bisa berbeda jika penerbangan dioperasikan oleh maskapai partner Cebu Pacific. Silakan lihat e-tiket untuk memastikan waktu check-in Anda.
Rute Penerbangan | Waktu Check-in Ideal | Batas Waktu Check-in |
Semua Rute | 1 jam sebelum keberangkatan | 45 menit sebelum keberangkatan |
Check-in online untuk penerbangan Cebu Pacific dapat Anda lakukan melalui langkah-langkah berikut:
Secara umum, refund dapat diajukan untuk alasan pribadi, sakit, kehamilan, kematian penumpang, pembatalan/pengubahan jadwal oleh maskapai, force majeure, atau pemesanan ganda. Namun, hal ini tetap bergantung pada kebijakan masing-masing maskapai. Silakan kunjungi halaman Kebijakan Refund Cebu Pacific untuk informasi lengkap mengenai refund.
Untuk mengubah jadwal penerbangan, Anda dapat menggunakan fitur Easy Reschedule. Beberapa maskapai mengizinkan penggantian tanggal, jam, rute, dan maskapai. Tapi ada pula yang hanya mengizinkan penggantian tanggal dan jam penerbangan.
Silakan kunjungi halaman Syarat & Ketentuan Reschedule Cebu Pacific untuk panduan lengkap mengenai pengubahan jadwal penerbangan Anda. Jika pengubahan jadwal tidak dapat Anda lakukan melalui Easy Reschedule, silakan langsung hubungi Cebu Pacific.
Cebu Pacific (kode IATA: 5J) merupakan maskapai penerbangan yang menjadi pionir untuk penerbangan tarif rendah. Berpusat di Bandara Internasional Manila, Cebu Pacific didirikan pada 26 Agustus 1988 dengan nama Cebu Air, dan mulai aktif beroperasi pada 8 Maret 1996 dengan nama Cebu Pacific seperti saat ini. Cebu Pacific merupakan maskapai penerbangan terbesar di Filipina yang menawarkan penerbangan bertarif rendah dengan banyak pilihan destinasi, rute, serta frekuensi penerbangan. Hingga saat ini, Cebu Pacific melayani penerbangan ke 38 destinasi lokal dan 30 destinasi internasional yang mencakup wilayah Asia, Australia, Timur Tengah, dan Amerika Serikat. Tidak hanya itu, Cebu Pacific juga menyediakan layanan pengangkutan kargo yang kompetitif, cepat, dan fleksibel. Dengan slogannya, “Why Everyone Flies”, misi utama Cebu Pacific adalah untuk mendapatkan penerbangan yang aman, terjangkau, menyenangkan, dan dapat diandalkan bagi masyarakat Filipina. Cebu Pacific berkomitmen untuk memberikan inovasi dan keunggulan dalam segala layanan yang diberikannya, menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang dilayani, serta berperan aktif sebagai mitra yang memajukan bangsanya. Pada dasarnya, Cebu Pacific bertujuan untuk menjadi pemimpin dan membantu memajukan pasar penerbangan di Filipina. Armada penerbangan yang digunakan oleh Cebu Pacific adalah pesawat tipe Airbus dan ATR. Pesawat Airbus A319 dengan kapasitas penumpang sebanyak 156 orang dan pesawat Airbus A320 dengan kapasitas 180 penumpang digunakan untuk penerbangan jarak dekat. Sementara untuk perjalanan jarak jauh, Cebu Pacific menggunakan tipe pesawat Airbus A330 dengan kapasitas penumpang hingga 436 kursi, yang dilengkapi dengan akses internet dan layanan makanan selama penerbangan. Cebu Pacific menawarkan beragam menu selama penerbangan, mulai dari sajian lokal Filipina dan hidangan dengan cita rasa khas Asia. Pada semua penerbangan internasional, penumpang dapat menikmati makanan hangat maupun roti lapis segar yang harus dipesan setidaknya 24 jam sebelum waktu keberangkatan. Khusus untuk penerbangan jarak dekat, setiap pemesanan makanan disertai dengan minuman gratis. Sementara untuk penerbangan jarak jauh, terdapat pula tambahan minuman dan makanan penutup gratis. Setiap penumpang dapat memesan hingga dua jenis hidangan dalam satu pemesanan. Beberapa hidangan yang ditawarkan oleh Cebu Pacific antara lain adalah Chicken Tanglad, Bangus Bacalo, Bulalo Beef with Gravy, Penne Al Olio, Chicken Tandoori Wrap, Daing na Bangus, Chicken Tocino, Beef Tapa, Texan Chicken with Mashed Potato, Yoshinoya Beef Bowl, Yoshinoya Chicken Teriyaki, Tuna Capers Crostini, dan Hazelnut Banana Croissant. Penumpang yang sedang menjalani diet khusus juga dapat memberitahu awak kabin untuk mendapatkan menu khusus. Selain menu utama, semua penumpang Cebu Pacific juga dapat membeli beragam camilan, seperti mi instan, camilan manis dan asin, camilan kemasan, minuman panas atau dingin, serta minuman beralkohol. Untuk mi instan, penumpang dapat memilih dari pilihan Nissin cup noodles (rasa sapi, ayam, ikan), shin cup noodle dan soon veggie ramyun (vegetarian). Untuk camilan asin, tersedia ham & cheese croissant, tuna roll, dan creamy cheese bun, sementara untuk camilan manis, tersedia cheese roll, mini choco with quezo de bola, serta calamansi muffin. Semua penumpang Cebu Pacific akan mendapatkan asuransi perlindungan keselamatan yang bernama CEB Travelsure. Asuransi ini memberikan pelayanan khusus bagi para penumpang, seperti penanganan medis darurat jika terjadi kecelakaan ataupun mengalami sakit selama perjalanan. Cebu Pacific juga menawarkan layanan khusus bagi para penumpang setianya yang disebut GetGo. Dengan GetGo, penumpang Cebu Pacific dapat mengumpulkan poin setiap kali mereka melakukan perjalanan bersama Cebu Pacific atau membeli produk-produk tambahan tertentu. Poin yang terkumpul kemudian dapat ditukarkan untuk penerbangan gratis atau berganti kursi dalam pesawat. Cebu Pacific hanya menawarkan penerbangan kelas ekonomi di semua penerbangannya. Namun, Cebu Pacific memberikan fasilitas bagasi yang lebih dari cukup bagi para penumpangnya. Fasilitas bagasi ini bervariasi tergantung jenis pesawat. Penumpang dalam penerbangan yang menggunakan jenis pesawat Airbus diperbolehkan membawa bagasi kabin berukuran maksimal 56 cm x 36 cm x 23 cm dengan berat maksimum 7 kg, serta bagasi terdaftar dengan berat maksimum 30 kg. Sementara itu, penumpang dalam penerbangan yang menggunakan jenis pesawat ATR diperbolehkan membawa bagasi kabin berukuran maksimal 56 cm x 36 cm x 20 cm dengan berat maksimum 7 kg, serta bagasi terdaftar dengan berat maksimum 20 kg. Para penumpang diharuskan melakukan check-in selambat-lambatnya 45 menit sebelum waktu keberangkatan dan tiba di gerbang keberangkatan 30 menit sebelum waktu keberangkatan, karena pintu keberangkatan akan ditutup 15 menit sebelum keberangkatan. Sebagai alternatif, penumpang Cebu Pacific juga dapat menggunakan fasilitas web check-in setelah pemesanan terkonfirmasi. Semua penumpang dapat melakukan check-in untuk semua penerbangan melalui situs www.cebupacificair.com, dengan beberapa ketentuan berikut:
Cebu Pacific didirikan pada 26 Agustus 1988. Namun, maskapai ini baru mulai beroperasi pada 1996 setelah diakuisisi oleh JG Summit Holdings, perusahaan milik keluarga Gokongwei asal Tiongkok, yang merupakan salah satu keluarga terkaya di Filipina. Cebu Pacific juga memiliki anak perusahaan yang bernama Cebgo, yang khusus melayani penerbangan domestik di wilayah Filipina. Nama Cebu Pacific diambil dari kata ‘Cebu’, yang merupakan nama salah satu kota di Filipina. Meskipun Bandara Mactan Cebu merupakan bandara penghubung utama maskapai ini, Cebu Pacific berkantor pusat di gedung Airline Operations Center, Manila Domestic Airport Complex yang terletak di Old Domestic Road, Pasay City. Maskapai ini memiliki beberapa bandara penghubung, antara lain Bandara Internasional Mactan Cebu di kota Cebu, Bandara Internasional Ninoy Aquino di Manila, Bandara Fransisco Bangoy di Davao, Bandara Internasional Iloilo, dan Bandara Internasional Kalibo. Cebu Pacific memulai operasinya dengan melayani penerbangan domestik. Namun setelah dua tahun beroperasi, maskapai ini terpaksa harus menghentikan operasinya karena mendapat larangan dari pemerintah setelah mengalami kecelakaan pada 2 Februari 1998. Kecelakaan ini melibatkan jatuhnya pesawat Cebu Pacific di Gunung Sumagaya. Tak lama kemudian, Cebu Pacific segera mendapatkan sertifikasi yang mengizinkannya untuk beroperasi kembali, dan mulai melayani 24 penerbangan domestik setiap harinya. Angka ini terus bertambah hingga pada 2001 Cebu Pacific mampu melayani 80 penerbangan ke 18 destinasi setiap harinya. Cebu Pacific melakukan penerbangan tujuan internasionalnya pertama kali pada 2001 dengan rute baru menuju Hong Kong sebanyak dua kali setiap harinya. Pada tahun berikutnya, Cebu Pacific membuka rute penerbangan baru ke Seoul sebanyak tiga kali dalam seminggu. Lima tahun setelahnya, Cebu Pacific membuka rute penerbangan dari Manila ke Singapura dan dari Cebu ke Singapura. Hal ini membuat Cebu Pacific menjadi maskapai penerbangan bertarif rendah di Asia Tenggara pertama yang memiliki rute Cebu – Singapura – Jakarta. Pada Maret 2010, Komisi Eropa melarang Cebu Pacific terbang ke wilayah Eropa. Namun beberapa bulan setelahnya, tepatnya pada Oktober 2010, Komisi Eropa melakukan kunjungan ke Filipina untuk melakukan evaluasi terhadap standar keamanan dan keselamatan yang diambil oleh Otoritas Penerbangan Sipil Filipina. Setelah melakukan evaluasi, pada akhirnya Komisi Eropa mempertimbangkan untuk mencabut larangan terbang tersebut. Hal ini membuktikan komitmen Cebu Pacific untuk terus meningkatkan kualitas layanan serta standar keamanan mereka. Sebagai perusahaan penerbangan terbesar di Filipina, hingga tahun 2010 Cebu Pacific telah menerbangkan lebih dari 10 juta penumpang, baik dalam penerbangan domestik maupun internasional. Cebu Pacific menggunakan armada yang masih muda, yang sebagian besarnya terdiri dari Airbus A319 dan Airbus A320. Pada 2007, Cebu Pacific memesan 10 armada pesawat Airbus A320, dan terus memperbesar armadanya setiap tahun untuk memenuhi permintaan penumpang. Armada baru Cebu Pacific Air, yaitu ATR 72-500, didatangkan khusus dari Perancis untuk melayani penerbangan rute Cebu – Bacolod. Masih di tahun yang sama, Cebu Pacific membeli 16 pesawat Airbus baru, yang juga didatangkan dari Perancis, yang akan digunakan untuk melayani penerbangan domestik dan internasional. Namun, Cebu Pacific masih harus menambah jumlah armadanya. Hingga 2011, Cebu Pacific telah berhasil menerbangkan sebanyak 50 juta penumpang dari Manila ke Beijing. Karena alasan inilah Cebu Pacific menambah pesanan Airbus A321neo-nya, yang diperkirakan akan tiba pada 2021. Cebu Pacific kini mengoperasikan 58 pesawat, yang terdiri dari lima unit Airbus A319, 36 unit Airbus A320, tujuh unit Airbus A330, delapan unit ATR 72-500, and dua unit ATR 72-600. Cebu Pacific juga merupakan pemilik dari layanan pengangkut kargo udara yang paling populer dan dominan di Filipina. Cebu Pacific menyediakan layanan pengangkutan kargo udara yang kompetitif, cepat, dan fleksibel dengan jaringan yang sangat luas. Cebu Pacific juga bekerja sama dengan maskapai penerbangan bertarif rendah asal Singapura, Tigerair. Hubungan kerja sama ini memungkinkan kedua maskapai untuk mendapatkan jaringan rute yang luas, frekuensi penerbangan yang lebih tinggi, serta layanan pelanggan yang lebih baik dengan biaya yang lebih rendah. Cebu Pacific saat ini menawarkan penerbangan ke 38 tujuan domestik di Filipina dan 30 tujuan internasional yang mencakup wilayah Asia, Australia, Timur Tengah, dan Amerika Serikat.
Cebu Pacific didirikan pada 26 Agustus 1988. Namun, maskapai ini baru mulai beroperasi pada 1996 setelah diakuisisi oleh JG Summit Holdings, perusahaan milik keluarga Gokongwei asal Tiongkok, yang merupakan salah satu keluarga terkaya di Filipina. Cebu Pacific juga memiliki anak perusahaan yang bernama Cebgo, yang khusus melayani penerbangan domestik di wilayah Filipina. Nama Cebu Pacific diambil dari kata ‘Cebu’, yang merupakan nama salah satu kota di Filipina. Meskipun Bandara Mactan Cebu merupakan bandara penghubung utama maskapai ini, Cebu Pacific berkantor pusat di gedung Airline Operations Center, Manila Domestic Airport Complex yang terletak di Old Domestic Road, Pasay City. Maskapai ini memiliki beberapa bandara penghubung, antara lain Bandara Internasional Mactan Cebu di kota Cebu, Bandara Internasional Ninoy Aquino di Manila, Bandara Fransisco Bangoy di Davao, Bandara Internasional Iloilo, dan Bandara Internasional Kalibo. Cebu Pacific memulai operasinya dengan melayani penerbangan domestik. Namun setelah dua tahun beroperasi, maskapai ini terpaksa harus menghentikan operasinya karena mendapat larangan dari pemerintah setelah mengalami kecelakaan pada 2 Februari 1998. Kecelakaan ini melibatkan jatuhnya pesawat Cebu Pacific di Gunung Sumagaya. Tak lama kemudian, Cebu Pacific segera mendapatkan sertifikasi yang mengizinkannya untuk beroperasi kembali, dan mulai melayani 24 penerbangan domestik setiap harinya. Angka ini terus bertambah hingga pada 2001 Cebu Pacific mampu melayani 80 penerbangan ke 18 destinasi setiap harinya. Cebu Pacific melakukan penerbangan tujuan internasionalnya pertama kali pada 2001 dengan rute baru menuju Hong Kong sebanyak dua kali setiap harinya. Pada tahun berikutnya, Cebu Pacific membuka rute penerbangan baru ke Seoul sebanyak tiga kali dalam seminggu. Lima tahun setelahnya, Cebu Pacific membuka rute penerbangan dari Manila ke Singapura dan dari Cebu ke Singapura. Hal ini membuat Cebu Pacific menjadi maskapai penerbangan bertarif rendah di Asia Tenggara pertama yang memiliki rute Cebu – Singapura – Jakarta. Pada Maret 2010, Komisi Eropa melarang Cebu Pacific terbang ke wilayah Eropa. Namun beberapa bulan setelahnya, tepatnya pada Oktober 2010, Komisi Eropa melakukan kunjungan ke Filipina untuk melakukan evaluasi terhadap standar keamanan dan keselamatan yang diambil oleh Otoritas Penerbangan Sipil Filipina. Setelah melakukan evaluasi, pada akhirnya Komisi Eropa mempertimbangkan untuk mencabut larangan terbang tersebut. Hal ini membuktikan komitmen Cebu Pacific untuk terus meningkatkan kualitas layanan serta standar keamanan mereka. Sebagai perusahaan penerbangan terbesar di Filipina, hingga tahun 2010 Cebu Pacific telah menerbangkan lebih dari 10 juta penumpang, baik dalam penerbangan domestik maupun internasional. Cebu Pacific menggunakan armada yang masih muda, yang sebagian besarnya terdiri dari Airbus A319 dan Airbus A320. Pada 2007, Cebu Pacific memesan 10 armada pesawat Airbus A320, dan terus memperbesar armadanya setiap tahun untuk memenuhi permintaan penumpang. Armada baru Cebu Pacific Air, yaitu ATR 72-500, didatangkan khusus dari Perancis untuk melayani penerbangan rute Cebu – Bacolod. Masih di tahun yang sama, Cebu Pacific membeli 16 pesawat Airbus baru, yang juga didatangkan dari Perancis, yang akan digunakan untuk melayani penerbangan domestik dan internasional. Namun, Cebu Pacific masih harus menambah jumlah armadanya. Hingga 2011, Cebu Pacific telah berhasil menerbangkan sebanyak 50 juta penumpang dari Manila ke Beijing. Karena alasan inilah Cebu Pacific menambah pesanan Airbus A321neo-nya, yang diperkirakan akan tiba pada 2021. Cebu Pacific kini mengoperasikan 58 pesawat, yang terdiri dari lima unit Airbus A319, 36 unit Airbus A320, tujuh unit Airbus A330, delapan unit ATR 72-500, and dua unit ATR 72-600. Cebu Pacific juga merupakan pemilik dari layanan pengangkut kargo udara yang paling populer dan dominan di Filipina. Cebu Pacific menyediakan layanan pengangkutan kargo udara yang kompetitif, cepat, dan fleksibel dengan jaringan yang sangat luas. Cebu Pacific juga bekerja sama dengan maskapai penerbangan bertarif rendah asal Singapura, Tigerair. Hubungan kerja sama ini memungkinkan kedua maskapai untuk mendapatkan jaringan rute yang luas, frekuensi penerbangan yang lebih tinggi, serta layanan pelanggan yang lebih baik dengan biaya yang lebih rendah. Cebu Pacific saat ini menawarkan penerbangan ke 38 tujuan domestik di Filipina dan 30 tujuan internasional yang mencakup wilayah Asia, Australia, Timur Tengah, dan Amerika Serikat.
Berikut ini adalah langkah untuk memesan tiket Cebu Pacific secara online:
Pembayaran untuk tiket Cebu Pacific Anda dapat dilakukan melalui transfer bank (ATM/SMS Banking/e-banking/teller bank), kartu kredit, dan Indomaret.
Untuk informasi selengkapnya mengenai berbagai metode pembayaran yang tersedia, silakan kunjungi halaman Cara Pembayaran.
E-tiket Cebu Pacific dapat berlaku sebagai bukti pemesanan penerbangan Cebu Pacific Anda. Tunjukkan e-tiket Anda pada saat melakukan check-in di loket Cebu Pacific di bandara, atau gunakan e-tiket untuk melakukan check-in mandiri (di bandara maupun online), untuk mendapatkan boarding pass Anda. Jika Anda tidak menerima e-tiket dalam waktu 60 menit setelah melakukan pembayaran, segera hubungi Customer Service Traveloka.