Bagasi Terdaftar |
---|
20 kg |
Bagasi Kabin |
---|
7 kg |
Batas Waktu Check-in |
---|
1 jam sebelum keberangkatan |
Dengan tiket Smart Combo dari Traveloka, Anda bisa pesan tiket pesawat maskapai premium lebih murah hingga 40%. Nikmati penerbangan dengan harga yang lebih terjangkau. Nikmati penerbangan dengan Air France, Cathay Pacific, Etihad, Garuda Indonesia, KLM, Lufthansa, dan Singapore Airlines dengan harga yang lebih terjangkau. Caranya mudah, temukan penerbangan bertanda Smart Combo, lalu pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Royal Brunei Airlines merupakan maskapai nasional Brunei Darussalam yang dimiliki oleh pemerintah Brunei Darussalam. Didirikan pada tahun 1974, saat ini Royal Brunei Airlines menawarkan penerbangan ke 16 destinasi di Asia, Eropa dan Australia. Destinasi-destinasi maskapai ini diantaranya meliputi Singapura, Kuala Lumpur, Jakarta, Melbourne, Hong Kong, London, Dubai, dan Jeddah. Maskapai ini memiliki dua tipe kelas penerbangan, yaitu Kelas Ekonomi dan Kelas Bisnis.
Royal Brunei Airline menawarkan layanan Kelas Ekonomi yang berbeda pada jenis pesawat yang berbeda. Pada pesawat Boeing, kursi di Kelas Ekonomi dilengkapi oleh bantalan empuk, penyangga kepala dan ruang kaki yang lega, serta soket listrik dan porta USB, sehingga penumpang bisa mengisi baterai perangkat elektroniknya saat terbang. Di kursinya, penumpang juga bisa menikmati hiburan yang terdiri dari banyak pilihan film, serial televisi dan audio musik. Sementara itu, kursi di pesawat Airbus telah didesain secara ergonomis dengan panjang 32 inci dan lebar 17.5 inci.
Royal Brunei Airlines menawarkan fasilitas makan di pesawat kepada penumpang Kelas Ekonomi untuk membuat perjalanan mereka lebih nyaman. Penumpang dengan diet khusus bisa memesan makanan tersebut pada saat memesan tiket atau setidaknya 24 jam sebelum keberangkatan. Terdapat berbagai macam makanan khusus, dari makanan rendah kalori dan rendah gula, makanan tinggi serat, makanan rendah protein, hingga makanan khusus bayi.
Kabin Kelas Bisnis di pesawat Boeing Royal Brunei Airlines menghadirkan kursi yang bisa ditidurkan datar dengan permukaan yang lebih lebar dari maskapai pada umumnya. Kenyamanan ini semakin maksimal dengan adanya bantal untuk memanjakan kepala penumpang. Dibanding kelas ekonomi, layar datar untuk menikmati hiburan lebih besar, yakni 15,4 inci, dan dilengkapi dengan sistem in-flight entertainment Panasonic eX2. Ada juga stop kontak untuk keperluan pengisian daya perangkat elektronik. Sedangkan di armada Airbus, kursinya lebih panjang dan lebar dengan ukuran 44 x 21 inci. Namun, ukuran layar datarnya lebih kecil yakni hanya 8,4 inci. Pada beberapa rute tertentu, sajian film, serial TV dan permainan bisa dinikmati penumpang melalui iPad Mini.
Royal Brunei Airlines menawarkan pilihan makanan yang terbuat dari produk halal di semua penerbangannya. Produk tersebut diolah dengan cara yang sehat dan higienis. Bagi penumpang dengan pantangan tertentu, koki Royal Brunei Airlines siap memenuhi kebutuhan khusus ini tanpa mengorbankan kualitas. Royal Brunei Airlines berkomitmen untuk memberikan sajian terbaik dengan pengolahan yang sempurna, terutama di Kelas Bisnis.
Royal Brunei Economy Class passengers are entitled to a complimentary baggage allowance of 20 kg and a maximum cabin baggage of 7 kg. The passengers’ comfort during flight is guaranteed by a spacious 32-inch (around 81 cm) legroom for each Economy Class seat. Royal Brunei also provides in-flight entertainment with various content, such as movies, music, and games. Passengers can access them through the LCD screen in their seat. Moreover, each Royal Brunei Economy Class seat is equipped with USB and power outlets.
All Royal Brunei Economy Class passengers get to enjoy an in-flight meal service, but the menu varies according to flight routes. For short-haul flights, Royal Brunei offers a selection of snacks and mineral water, while for long-haul flights, it serves specially prepared meals. Nevertheless, if the passengers of short-haul flights want to enjoy the main dining menu during their flight, they can order and purchase it directly onboard.
The Royal Brunei Business Class comes with many benefits. Passengers get not only a complimentary baggage allowance of up to 30 kg and a wider seat with a 45-inch (around 114 cm) legroom, but also an exclusive service with a priority check-in counter where they will be assisted by the airline’s personal ambassadors during check-in and at the immigration counter, as well as when they have other concerns. Once the passengers are settled in their Business Class seats, they can enjoy the airline’s in-flight entertainment which offers the most updated list of movies, music, and games, and charge their mobile devices via the provided USB port. Passengers who depart from Terminal 1C of the Soekarno-Hatta International Airport also get access to Royal Brunei Business Class Lounge.
The Royal Brunei Business Class in-flight meal consists of a wide array of dishes from snacks to main courses. Some of the snacks, such as pastel and lemper, are what commonly found at an Indonesian traditional market, while the main courses on long-haul flights include signature Indonesian delicacies such as white rice with fried chicken and stir-fry tempeh. Additionally, passengers will get a bowl of salad, a cup of ice cream, and a selection of drinks, from coffee and tea to fruit juices.
Program loyalitas pelanggan Royal Brunei Airlines bernama Royal Skies. Penumpang yang tergabung dalam program ini dapat mengumpulkan miles dari setiap penerbangan mereka dengan Royal Brunei Airlines.Tingkat keanggotaannya terbagi menjadi tiga, yakni Blue, Silver, dan Gold. Keanggotaan ini akan terus berlaku asalkan penumpang melakukan sedikitnya satu kali aktivitas penerbangan dalam rentang waktu tiga tahun. Pelanggan juga bisa mendapatkan miles dari transaksi dengan mitra bank, restoran, sewa mobil, dan hotel. Miles yang terkumpul bisa ditukarkan untuk tiket penerbangan gratis, upgrade kelas penerbangan, penambahan jatah bagasi, dan akses ke Sky Lounge.
Royal Brunei Airlines menyediakan fasilitas ruang tunggu bandara yang bernama Sky Lounge di Bandara Internasional Brunei. Beroperasi sejak 2004, Sky Lounge menawarkan kenyamanan dan kemudahan yang diharapkan oleh para penumpang kelas premium. Dengan kapasitas hingga 120 orang, Sky Lounge menawarkan banyak layanan berkualitas tinggi, dari kursi pijat, kamar mandi, televisi layar datar, hingga akses internet gratis. Di tambah lagi, Sky Lounge juga menyediakan tempat sembahyang bagi para penumpang Muslim yang ingin menunaikan ibadah salatnya.
Tersedia
Tersedia
Tersedia
Tersedia
Tidak Tersedia
Tersedia
Tersedia
Tersedia
Tersedia
Sebagai maskapai yang berbasis di negara Islam, Royal Brunei Airlines tetap setia pada budaya Islami Brunei Darussalam. Salah satunya adalah dengan memastikan bahwa seragam pramugari dan pramugaranya memenuhi hukum Islam. Juga terinspirasi dari budaya Malaysia, pramugara pesawat ini mengenakan kemeja berwarna terang dengan kerah tegas dan celana panjang berwarna cokelat. Untuk menyempurnakan penampilannya, mereka juga mengenakan rompi dengan warna cokelat gelap yang serupa. Sementara itu, maskapai memberikan tiga warna yang berbeda untuk seragam pramugarinya. Warna-warna itu adalah merah koral, biru langit dan hijau mentol. Warna-warna ini menunjukkan senioritas pramugari. Sebagai padanan dari blus tersebut, pramugari mengenakan rok berwarna cokelat gelap dan syal kepala yang terinspirasi dari budaya Brunei Darussalam.
Rute Penerbangan | Kelas Penerbangan | Bagasi Kabin | Bagasi Terdaftar |
Semua rute | Kelas Ekonomi | 2 buah (maks. 6 kg/buah) (Dimensi: 55 x 38 x 20 cm) | Maks. 23 kg |
Kelas Bisnis | 2 buah (maks. 12 kg) (Dimensi: 55 x 38 x 20 cm) | Maks. 40 kg |
Informasi waktu check-in untuk penerbangan Royal Brunei Airlines dapat Anda lihat pada tabel di bawah. Waktu check-in bisa berbeda jika penerbangan dioperasikan oleh maskapai partner Royal Brunei Airlines. Silakan lihat e-tiket untuk memastikan waktu check-in Anda.
Rute Penerbangan | Waktu Check-in Ideal | Batas Waktu Check-in |
Semua rute | 3 jam sebelum keberangkatan | 45 menit sebelum keberangkatan |
Check-in online untuk penerbangan Royal Brunei Airlines dapat Anda lakukan melalui langkah-langkah berikut:
Secara umum, refund dapat diajukan untuk alasan pribadi, sakit, kehamilan, kematian penumpang, pembatalan/pengubahan jadwal oleh maskapai, force majeure, atau pemesanan ganda. Namun, hal ini tetap bergantung pada kebijakan masing-masing maskapai. Silakan kunjungi halaman Kebijakan Refund Royal Brunei Airlines untuk informasi lengkap mengenai refund.
Untuk mengubah jadwal penerbangan, Anda dapat menggunakan fitur Easy Reschedule. Beberapa maskapai mengizinkan penggantian tanggal, jam, rute, dan maskapai. Tapi ada pula yang hanya mengizinkan penggantian tanggal dan jam penerbangan.
Silakan kunjungi halaman Syarat & Ketentuan Reschedule Royal Brunei Airlines untuk panduan lengkap mengenai pengubahan jadwal penerbangan Anda. Jika pengubahan jadwal tidak dapat Anda lakukan melalui Easy Reschedule, silakan langsung hubungi Royal Brunei Airlines.
Royal Brunei Airlines (kode IATA: BI) adalah maskapai penerbangan nasional negara Brunei Darussalam yang didirikan pada November 1974. Maskapai ini memiliki kantor pusat di ibu kota Brunei Darussalam, Bandar Seri Begawan, dengan hub utamanya di Bandara Internasional Brunei. Maskapai ini dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah Brunei Darussalam yang dikepalai oleh Yang Mulia Dato Paduka Haji Bahrin bin Abdullah. Royal Brunei Airlines saat ini telah mengoperasikan penerbangan ke 16 destinasi domestik dan internasional. Komitmen untuk memberikan layanan yang terbaik bagi para penumpangnya terbukti dengan penghargaan kelas dunia yang diraih oleh maskapai ini. Mulai dari 1999 hingga 2000, maskapai ini berhasil mendapatkan predikat maskapai terbaik World’s Leading Airline – First Class. Selain itu, maskapai ini juga pernah masuk daftar nominasi penghargaan Asia’s Leading Airline – Business Class 2011 dan Asia’s Leading Flat Bed Seat 2005. Pada 2015, maskapai ini juga menjadi pemenang Travel Media Innovative Campaign and Content of the Year Award di London, Inggris. Hal ini menarik banyak blogger kuliner, travel, serta wedding dari Inggris untuk berkunjung ke Brunei. Para blogger ini kemudian mendokumentasikan pengalaman mereka selama berada di negara ini dan dalam menggunakan maskapai Royal Brunei Airlines yang pada gilirannya membuka kesempatan baru bagi maskapai untuk memperluas jaringannya. Royal Brunei Airlines juga tak lupa untuk memberikan penghargaan pada para penumpang setianya. Hal ini dilakukan dengan meluncurkan program Royal Skies. Semua member Royal Skies bisa mendapatkan miles dari setiap penerbangan dengan Royal Brunei Airlines. Terdapat tiga tingkatan keanggotaan pada program ini, yaitu Blue, Silver dan Gold. Keanggotaan Royal Skies tidak memiliki masa kedaluwarsa, selama ada aktivitas dalam akun member setidaknya satu kali dalam tiga tahun. Member juga bisa mengumpulkan miles dari mitra maskapai, seperti bank, restoran, penyewaan mobil, dan hotel. Miles yang telah terakumulasi bisa ditukar untuk tiket pesawat gratis, upgrade kelas kabin, penambahan jatah bagasi, dan akses ke ruang tunggu bandara. Konter check-in pada umumnya dibuka mulai tiga jam sebelum penerbangan, kecuali di bandara di Kota Kinabalu dan Surabaya yang membuka konter check-in dua jam sebelum penerbangan. Biasanya konter check-in ditutup 45 menit sebelum keberangkatan, tapi di bandara di Jeddah dan London, konter check-in ditutup 15 menit lebih awal. Khusus untuk penumpang haji di Jeddah, konter check-in akan ditutup dua jam sebelum pesawat berangkat. Royal Brunei Airlines memberikan jatah bagasi kabin dan bagasi tercatat kepada penumpangnya. Penumpang Kelas Ekonomi mendapat jatah satu bagasi kabin dengan berat hingga 7 kg dan satu bagasi tercatat dengan berat hingga 23 kg. Sementara itu, penumpang Kelas Bisnis diperbolehkan membawa dua bagasi kabin dengan berat masing-masing 7 kg, sebuah tas tangan atau tas kerja dengan berat maksimum 5 kg, dan sebuah bagasi tercatat dengan berat maksimum 40 kg. Penumpang di kelas mana pun mendapat jatah bagasi untuk makanan bayinya hingga 5 kg. Pelajar diberikan jatah bagasi tambahan sebanyak 15 kg.
Walaupun sudah berdiri sejak November 1974, Royal Brunei Airlines baru memulai operasinya pada 1975. Pada awal mula berdirinya, maskapai ini hanya mengoperasikan dua armada Boeing 737-200 ke empat destinasi yakni Kota Kinabalu, Singapura, Kuching, dan Hong Kong. Baru satu tahun kemudian rute ke Manila dibuka. Selanjutnya, Royal Brunei juga membuka rute ke Bangkok pada 1977. Hingga 1983, sudah ada dua rute lagi yang dibuka, yakni Kuala Lumpur dan Darwin. Hal ini berkat penambahan armada Boeing barunya. Kemerdekaan Brunei atas Inggris membawa dampak signifikan bagi perkembangan maskapai ini. Dari 1980 hingga 1990, maskapai membuka banyak rute baru, termasuk ke Jakarta, sehingga menghubungkan kelima ibu kota ASEAN saat itu—empat lainnya adalah Singapura, Bangkok, Kuala Lumpur dan Manila. Pada periode yang sama, Royal Brunei Airlines juga melebarkan sayapnya ke Dubai dan Eropa, lebih tepatnya ke Frankfurt dan London yang membutuhkan satu kali transit. Pada 1991, rute penerbangan baru ke Perth dan Jeddah dibuka. Namun, pada awal 2000-an, operasi bisnis Royal Brunei Airline tidak menguntungkan. Untuk mengatasi masalah ini, maskapai memulai restrukturisasi pada 2003. Dengan CEO Peter Foster, maskapai menukarkan enam pesawat Boeing 767 untuk 15 pesawat berbadan ramping baru dan delapan pesawat berbadan lebar. Seiring dengan tibanya pesawat-pesawat baru ini, maskapai menyewakan pesawat lamanya. Pesawat-pesawat baru ini kemudian digunakan untuk melayani rute-rute baru pula pada 2003, di antaranya Auckland di Selandia Baru. Pada tahun yang sama, Royal Brunei Airline memperkenalkan program frequent flyernya, yaitu Royal Skies. Pada 2004, maskapai ini mulai memodifikasi pesawat Boeing 767 miliknya. Kursi-kursi Skyluxe Kelas Satu dan Kelas Bisnis miliknya digantikan oleh kursi-kursi SkyDreamer. Layar 8,4 inci dipasangkan di setiap kursi Kelas Ekonomi. Sementara itu, rute yang tidak menguntungkan, seperti Taipei, Kolkata dan Kuching, ditutup pada 2004 karena harga minyak yang naik. Namun, Sydney ditambahkan ke dalam jaringan penerbangan. Munculnya maskapai tarif rendah menciptakan tantangan baru bagi Royal Brunei Airlines. Untuk menghadapi tantangan ini, maskapai kemudian meluncurkan Blue Sky Fares, fasilitas pemesanan online bertarif rendah yang menawarkan harga tiket Kelas Ekonomi yang lebih rendah ke beberapa destinasi terpilih. Dari 2000 ke 2011, Royal Brunei Airline menambah rute baru untuk menarik lebih banyak lagi penumpang. Maskapai ini juga membuka kembali rute-rute yang selama ini telah ditutup, seperti Kuching, sembari memperkenalkan rute baru, seperti Shanghai, Ho Chi Minh dan Melbourne. Selanjutnya, untuk meningkatkan kondisi keuangan perusahaan dan kualitasnya, maskapai ini memfokuskan diri untuk melayani penerbangan regional dan beberapa rute internasional. Hal ini diwujudkan dengan menyewakan tujuh armada Boeing dan Airbus barunya pada 2013 dan menutup rute penerbangan ke Auckland, Perth, Brisbane, Kuching, dan Ho Chi Minh. Kondisi jatuh bangun perusahaan juga diiringi oleh beberapa kali pergantian CEO. Saat ini, jabatan CEO dipegang oleh Karam Chand yang merupakan Chief Commercial and Planning Officer sejak 2012.
Berikut ini adalah langkah untuk memesan tiket Royal Brunei Airlines secara online:
Pembayaran untuk tiket Royal Brunei Airlines Anda dapat dilakukan melalui transfer bank (ATM/SMS Banking/e-banking/teller bank), kartu kredit, dan Indomaret.
Untuk informasi selengkapnya mengenai berbagai metode pembayaran yang tersedia, silakan kunjungi halaman Cara Pembayaran.
E-tiket Royal Brunei Airlines dapat berlaku sebagai bukti pemesanan penerbangan Royal Brunei Airlines Anda. Tunjukkan e-tiket Anda pada saat melakukan check-in di loket Royal Brunei Airlines di bandara, atau gunakan e-tiket untuk melakukan check-in mandiri (di bandara maupun online), untuk mendapatkan boarding pass Anda. Jika Anda tidak menerima e-tiket dalam waktu 60 menit setelah melakukan pembayaran, segera hubungi Customer Service Traveloka.