Cari dan pesan tiket Hong Kong Airlines promo sekarang!

Hong Kong Airlines (IATA code: HX) adalah maskapai yang berbasis di Hong Kong dan didirikan pada tahun 2006, dengan hub utama di Bandara Internasional Hong Kong. Maskapai ini mengoperasikan 33 pesawat, terdiri dari 29 pesawat penumpang—sembilan Airbus A330-300, sembilan Airbus A330-200, dan 11 Airbus A320—serta lima pesawat kargo Airbus A330-200F. Hong Kong Airlines melayani penerbangan ke 36 kota besar di kawasan Asia Pasifik, termasuk Gold Coast, Auckland, Beijing, Shanghai, Taipei, Tokyo, Sapporo, Seoul, Bangkok, Bali, dan Okinawa. Hong Kong Airlines juga memiliki perjanjian codeshare dengan 16 maskapai mitra. Berkat layanan yang ramah dan berkualitas tinggi, Hong Kong Airlines telah diakui dan dianugerahi peringkat bintang empat oleh Skytrax sejak 2011. Selain itu, maskapai ini juga memperoleh penghargaan bergengsi lainnya seperti HKIA Airport Safety Recognition Scheme Awards pada 2015 dan Capital Weekly Service Awards 2012 untuk Layanan Terbaik di Penerbangan. Hong Kong Airlines membawa slogan "Flying Beyond", yang memiliki dua makna. Pertama, slogan ini menyoroti dedikasi Hong Kong Airlines kepada semua penumpangnya, di mana maskapai ini berkomitmen untuk melampaui harapan pelanggan dengan terus memberikan pengalaman perjalanan yang luar biasa. Kedua, slogan "Flying Beyond" juga merujuk pada terbang "melampaui cakrawala", yang merupakan metafora untuk harapan, kemajuan, dan fokus pada masa depan, yang mencerminkan energi muda yang mendorong maskapai ini untuk terus memperluas cakupan globalnya. Sebagai bentuk dedikasi kepada penumpangnya, Hong Kong Airlines menyediakan jatah bagasi sebesar 20 kg untuk penumpang Kelas Ekonomi dan 30 kg untuk penumpang Kelas Bisnis. Namun, penumpang Kelas Ekonomi yang terbang antara Hong Kong dan Pasifik Barat Daya (Australia dan Selandia Baru) atau antara Area Tiga dan Pasifik Barat Daya melalui Hong Kong berhak atas jatah bagasi 30 kg, sementara penumpang Kelas Bisnis akan mendapatkan jatah bagasi 40 kg. Setiap penumpang Kelas Ekonomi juga diperbolehkan membawa satu bagasi kabin dengan ukuran maksimal 45 inci (56 cm x 36 cm x 23 cm) dan berat 7 kg. Aturan ini juga berlaku untuk penumpang Kelas Bisnis, tetapi mereka diperbolehkan membawa dua bagasi kabin. Untuk menghargai loyalitas penumpangnya, Hong Kong Airlines menawarkan program frequent flyer yang disebut Fortune Wings Club. Program ini memiliki lima tingkatan keanggotaan, yaitu Fortune Wings Member Standard, Select, Silver, Gold, dan Platinum. Poin yang dikumpulkan dari penerbangan dengan Hong Kong Airlines atau maskapai mitra, penggunaan kartu kredit khusus, menginap di hotel, atau menyewa mobil dapat ditukar dengan tiket penerbangan gratis, peningkatan kelas penerbangan, dan hadiah menarik lainnya. Sejak 27 Juni 2014, penumpang premium Hong Kong Airlines dapat menikmati lounge VIP yang disebut Club Bauhinia sebelum penerbangan mereka. Lounge ini terletak di dekat Gerbang 23, Terminal 1 Bandara Internasional Hong Kong, dan dapat menampung hingga 120 penumpang. Lounge ini dilengkapi dengan fasilitas seperti komputer iMac, akses internet WiFi, serta berbagai surat kabar dan majalah internasional.

Perjalanan Hong Kong Airlines dimulai ketika seorang pria bernama Robert Yip, ketua China Rich Holdings, mendirikan CR Airways di Hong Kong pada Maret 2001. Maskapai ini menerima Sertifikat Operator Udara (AOC) dari Departemen Penerbangan Sipil Hong Kong pada awal 2002. Pada tahun 2003, CR Airways menjadi maskapai penumpang ketiga di Hong Kong setelah menerima AOC yang direvisi dari Direktur Penerbangan Sipil dan mengoperasikan penerbangan penumpang pertamanya keesokan harinya. Empat tahun kemudian, pada tahun 2006, seorang pria bernama Mr. Mung Kin Keung mengakuisisi 55% saham maskapai dan menjadi pemegang saham pengendali. Bersamaan dengan akuisisi ini, CR Airways secara resmi berganti nama menjadi Hong Kong Airlines. Maskapai ini memperkenalkan logo baru yang melambangkan bunga bauhinia, simbol Hong Kong di mana maskapai ini berbasis. Logo baru ini juga mewakili hubungan erat antara maskapai dan Hong Kong, menandai era baru dalam industri penerbangan sipil. Pada tahun 2011, Hong Kong Airlines berhasil meningkatkan lalu lintas penumpangnya menjadi 2,5 juta dengan total 25 destinasi. Hong Kong Airlines juga memperkenalkan pesawat penumpang Airbus A320 pertamanya, sehingga jumlah armadanya mencapai 20 pesawat. Akhirnya, pada tahun 2013, Hong Kong Airlines mengganti semua pesawat Boeing-nya dengan armada Airbus. Maskapai ini juga meluncurkan rute penerbangan baru antara Hong Kong dan Maladewa, serta melampaui empat juta lalu lintas penumpang. Rute penerbangan baru lainnya diluncurkan pada tahun 2014, yaitu antara Hong Kong dan Kota Ho Chi Minh, Tianjin, dan Kagoshima. Karena tingginya permintaan, Hong Kong Airlines memutuskan untuk meningkatkan penerbangannya ke Beijing menjadi empat penerbangan setiap hari dan lima penerbangan ke Shanghai setiap hari. Tahun 2013 juga menjadi tonggak besar, ketika Hong Kong Airlines menayangkan iklan TV “Bringing the Best Sky High”. Di bawah posisi merek “Fresh and Very Hong Kong”, iklan TV baru ini menunjukkan pramugari yang berlatih Wing Chun, senam, dan bersepeda secara berturut-turut mengikuti Rose Chan (Duta Layanan Penerbangan), Teng Haibin, dan Zhang Nan (Juara Olimpiade), serta Kenji Leung (Pelatih Bersepeda). Iklan TV ini bertujuan untuk menunjukkan citra pramugari Hong Kong Airlines. Selain menayangkan iklan TV, Hong Kong Airlines juga menjadi sponsor penerbangan untuk drama TV “Triumph in the Skies II”. Dengan kemajuan dan pencapaiannya, Hong Kong Airlines bertekad untuk terus memperluas jaringannya. Pada tahun 2015, maskapai ini meluncurkan rute baru ke Miyazaki, Yancheng, dan Nanchang, serta meningkatkan frekuensi penerbangannya ke Bangkok dan Nanjing. Tahun ini juga istimewa karena Hong Kong Airlines dianugerahi HKIA Airport Safety Recognition Scheme Awards. Setahun kemudian, tepatnya pada November 2016, Hong Kong Airlines memperingati ulang tahun ke-10 dengan perayaan besar. Daftar tamunya mencakup pejabat pemerintah hingga pemimpin bisnis. Hong Kong Airlines juga memanfaatkan ulang tahun tersebut untuk meluncurkan fase pertumbuhan dan ekspansi berikutnya dengan tema “Flying Beyond”. Fase baru ini mencakup perluasan rute lebih lanjut ke pasar yang ada dan baru, pertumbuhan armada dengan Airbus A350, serta peningkatan layanan pelanggan, fasilitas, dan sarana. Saat ini, Hong Kong Airlines melayani penerbangan ke 36 kota besar di kawasan Asia Pasifik, termasuk Gold Coast, Auckland, Beijing, Shanghai, Taipei, Tokyo, Sapporo, Seoul, Bangkok, Bali, dan Okinawa. Armada Hong Kong Airlines juga telah berkembang menjadi 34 pesawat yang beroperasi, terdiri dari sembilan Airbus A330-300, sembilan Airbus A330-200, 11 Airbus A320, dan lima Airbus A330-200F untuk kargo. Dengan sistem hiburan dalam penerbangan yang mutakhir yang dipasang pada penerbangan tertentu, Hong Kong Airlines berusaha untuk membuat pengalaman perjalanan lebih menyenangkan bagi penumpangnya.