Cari dan pesan tiket pesawat promo di sini!

 Saudi Arabian Airlines (kode IATA: SV), juga dikenal sebagai Saudia, adalah maskapai penerbangan nasional Arab Saudi. Berbasis di Jeddah, hub operasional utama maskapai ini terletak di Bandara Internasional King Abdulaziz. Menggunakan armada sebanyak 133 pesawat, Saudi Arabian Airlines mengoperasikan penerbangan domestik dan internasional ke lebih dari 120 tujuan di Timur Tengah, Afrika, Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Maskapai ini juga mengoperasikan penerbangan charter domestik dan internasional, sebagian besar selama musim Ramadhan dan musim haji. Didirikan pada tahun 1945, Saudi Arabian Airlines telah memenangkan banyak penghargaan internasional. Beberapa di antaranya adalah Best Fixed Networking Implementation Project of the Year 2012 dari Network Innovation Awards 2012, CI050 Award tahun 2013, dan Silver Plate dari Royal Brunei Airlines untuk On Time Performance.

Maskapai ini menawarkan tiga jenis kelas penerbangan berbeda, yang terdiri dari Kelas Tamu, Kelas Bisnis, dan Kelas Satu. Setiap kelas menyediakan sistem hiburan dalam penerbangan, namun dengan ukuran monitor LCD yang berbeda, serta layanan makanan dalam penerbangan. Bagi penumpang Kelas Satu, mereka akan disuguhi pilihan jus buah segar sambil menunggu penumpang lainnya naik. Sesaat setelah lepas landas, mereka juga akan disuguhi kopi Arab rasa kapulaga dan kurma yang lezat.

Fasilitas lain yang tersedia bagi seluruh penumpang adalah jatah bagasi gratis. Penumpang Kelas Tamu berhak membawa satu buah bagasi dengan berat maksimum 25 kg. Sedangkan penumpang Kelas Satu dan Kelas Bisnis dapat membawa dua buah bagasi, masing-masing tidak boleh melebihi berat maksimal 25 kg. Selain itu, penumpang Kelas Tamu dapat membawa bagasi kabin dengan berat maksimal 7 kg dan dimensi maksimal 115 cm. Hal ini juga berlaku untuk penumpang Kelas Bisnis dan Kelas Satu. Mereka diperbolehkan membawa tas atau tas tangan (maksimal 115 cm) dan tas dokumen (maksimal 100 cm). Berat total kedua bagian tidak boleh melebihi 9 kg.

Semua bagasi terdaftar harus diturunkan di konter check-in. Untuk rute domestik, check-in akan ditutup 45 menit sebelum jadwal penerbangan, sedangkan gerbang keberangkatan akan ditutup 15 menit sebelum keberangkatan. Untuk rute internasional, check-in akan ditutup satu jam sebelum jadwal penerbangan, sedangkan gerbang keberangkatan akan ditutup 20 menit sebelum keberangkatan. Dalam semua kasus, penumpang penerbangan domestik harus berada di bandara dua jam sebelum jadwal keberangkatan, dan penumpang penerbangan internasional harus berada di bandara tiga jam sebelum pesawat lepas landas.

Saat melakukan check in, anggota Alfursan dapat menunjukkan kartu anggotanya. Alfursan adalah program frequent flyer Saudi Arabian Airlines. Anggota Alfursan bisa mendapatkan miles saat mereka terbang dengan Saudi Arabian Airlines atau mitra SkyTeam. Miles yang terakumulasi dapat ditukarkan dengan berbagai manfaat dan hadiah yang mencakup tiket dan upgrade gratis, akses lounge global, jatah bagasi tambahan, dan daftar tunggu prioritas. Terdapat tiga tingkatan keanggotaan Alfursan, yaitu Biru, Perak (SkyTeam Elite), dan Emas (SkyTeam Elite Plus).

Perjalanan Saudi Arabian Airlines dimulai tahun 1945, ketika Presiden AS Franklin D. Roosevelt memberikan satu pesawat bermesin ganda DC-3 (Dakota) HZ-AAX kepada Raja Abdul Aziz sebagai hadiah.

Beberapa bulan kemudian, pembelian dua DC-3 dilakukan. Saudi Arabian Airlines kemudian didirikan pada tahun 1946 sebagai badan operasi Kementerian Pertahanan, dengan bandara pertama dan basis operasinya terletak di Kandara, dekat pusat kota Jeddah. Jemaah haji diterbangkan ke Jeddah dari Lydda, Palestina, dan negara lainnya.

Pada tahun yang sama, Saudi Arabian Airlines juga meminta izin untuk penerbangan charter ke London. Maskapai ini mengoperasikan layanan domestik terjadwal pertamanya pada bulan Maret 1947.

Pada tahun 1963, Saudi Arabian Airlines didirikan sebagai sebuah korporasi. Berdasarkan Keputusan Kerajaan No. 45 tanggal 19 Februari 1963 yang ditandatangani oleh Raja Faisal, maskapai penerbangan ini menjadi entitas otonom, dijalankan oleh Dewan Direksi dan diketuai oleh Menteri Pertahanan dan Penerbangan. Dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1965, Saudi Arabian Airlines bergabung dengan Arab Air Carriers Organization (AACO) sebagai anggota pendiri pada tanggal 25 Agustus. Pada tahun yang sama, maskapai ini juga memulai layanan penerbangannya ke Bombay. Terakhir, pada tahun 1967, Saudi Arabian Airlines bergabung dengan International Air Transport Association (IATA), sekaligus membuka rute baru ke Tunis, Rabat, Tripoli, Jenewa, Frankfurt, dan London.

Sepanjang tahun 1970-an, Saudi Arabian Airlines mengalami cukup banyak perubahan. Pada tahun 1972, maskapai ini mengadopsi corak baru dan mengambil nama Saudia. Saat ini, Saudi Arabian Airlines telah terbang ke 49 destinasi di tiga benua. Setahun kemudian, maskapai ini mengangkut satu juta penumpang terjadwal untuk pertama kalinya. Pada tahun 1981, Saudi Arabian Airlines pindah ke terminal eksklusif di Bandara Internasional King Abdul-Aziz yang baru dibuka di Jeddah. Tahun ini juga menandai layanan nonstop pertama maskapai ini dari Jeddah ke New York. Layanan ini merupakan satu-satunya penerbangan nonstop yang mencakup empat benua, menghubungkan Asia dan Amerika, dan melintasi Afrika dan Eropa di antaranya.

Saudi Arabian Airlines merayakan hari jadinya yang ke-50 pada tahun 1995. Setahun kemudian, identitas perusahaan baru diluncurkan pada 16 Juli. Pada tahun 1999, Saudi Arabian Airlines termasuk salah satu pionir yang memberlakukan larangan merokok di penerbangannya, dengan larangan merokok di penerbangan domestik kurang dari dua jam.

Pada tahun 2000, Saudi Arabian Airlines berada di era baru dengan H.R.H. Pangeran Sultan Bin Abdul Aziz, Menteri Pertahanan & Penerbangan menandatangani kontrak untuk melakukan studi privatisasi maskapai penerbangan pada 8 Oktober. Pada 10 Januari 2011, Saudi Arabian Airlines menandatangani perjanjian awal untuk bergabung dengan aliansi global SkyTeam, yang saat itu beranggotakan 15 maskapai penerbangan.

Setahun kemudian, Saudi Arabian Airlines merayakan bergabungnya aliansi global SkyTeam dengan menandatangani perjanjian dengan maskapai anggota pada tanggal 29 Mei 2012. Saudi Arabian Airlines menjadi anggota SkyTeam ke-16 dan anggota pertama di Timur Tengah. Keanggotaan ini memungkinkan Saudi Arabian Airlines memperluas jaringannya. Dedikasi Saudi Arabian Airlines di industri penerbangan membuat Skytrax menaikkan rating maskapai tersebut menjadi 4-Star Airline. Pesawat ini juga memenangkan penghargaan Internasional untuk kursi kelas ekonomi terbaik dan hiburan dalam penerbangan kelas satu terbaik. ​