Cari tiket pesawat American Airlines murah dan promo di sini!

American Airlines (Kode IATA: AA) memiliki kantor pusat di Centreport, Texas, Amerika Serikat. Maskapai ini beroperasi melalui 10 bandara penghubung atau hub yang tersebar di seluruh wilayah Amerika Serikat, seperti Bandara Internasional Los Angeles, Bandara Internasional John F. Kennedy, Bandara Internasional Miami, Bandara Internasional Philadelphia, dan lain-lain. Bersama dengan maskapai regionalnya American Eagle, American Airlines menyediakan penerbangan ke 350 destinasi yang tersebar di 50 negara di dunia. American Airlines telah banyak mendapat penghargaan. Pada 2016, maskapai ini memenangkan penghargaan Dream Employer of The Year dari HRD Congress and Employer Branding Institute, dan pada 2017 mendapat julukan Airline of The Year dari Air Transport World. Penghargaan yang terakhir ini diberikan karena American Airlines telah menginvestasikan US$3 miliar untuk layanan pelanggan dan penawaran produk lainnya dan miliaran dolar untuk meningkatkan kualitas pesawat-pesawatnya. Untuk memanjakan penumpang setianya, American Airlines menawarkan program AAdvantage yang memungkinkan penumpangnya untuk mengumpulkan miles. Miles ini bisa diperoleh dengan melakukan penerbangan maupun reservasi akomodasi seperti di hotel dan restoran yang merupakan mitra maskapai. Miles dapat ditukarkan dengan kursi gratis, penerbangan ke destinasi tertentu, penginapan hotel serta restoran. Member AAdvantage tertentu bahkan bisa menikmati fasilitas ruang tunggu bandara, seperti Admirals Club yang terdapat di 50 bandara di seluruh dunia, Arrival Lounge di Bandara Internasional Heathrow di London dan International First Class Lounge di Los Angeles, New York, dan Chicago. Maskapai yang memiliki slogan “Going for Great” ini menyediakan beberapa macam kelas penerbangan untuk rute yang berbeda-beda, di antaranya kelas Basic Economy, Premium Economy, Business, First, Flagship Business, dan Flagship First. Ada juga kelas seperti Main Cabin dan Main Cabin Extra. Setiap kelas menawarkan layanan hiburan di pesawat yang berbeda-beda. Layanan ini disajikan melalui wireless streaming, layar di depan kursi penumpang, serta layar gantung. Untuk dapat menikmati layanan wireless streaming, penumpang harus mengunduh aplikasi American Airlines di ponsel terlebih dahulu. Kelas Utama bahkan menyediakan headphone kedap suara untuk menghadirkan pengalaman penerbangan yang maksimal bagi penumpang. Check-in bisa dilakukan secara online dari 24 jam hingga 45 menit sebelum pesawat berangkat. Untuk penerbangan internasional, check-in akan ditutup 90 menit sebelum keberangkatan. Bagi penumpang yang akan melakukan penerbangan internasional, konter check-in dibuka 2 jam sebelum pesawat berangkat, sedangkan untuk destinasi Amerika Serikat, penumpang bisa melakukan check-in 90 menit sebelum keberangkatan. Namun, 30 menit sebelum pesawat berangkat, penumpang harus berada di ruang tunggu karena gerbang akan ditutup 10 menit sebelum pesawat lepas landas. Setiap penumpang boleh membawa satu barang bawaan dan satu bawaan lain seperti tas tangan atau tas laptop ke dalam kabin. Barang bawaan tersebut tidak boleh lebih besar dari 22 x 14 x 9 inci. Selain bagasi kabin tersebut, penumpang Kelas Basic Economy diperbolehkan membawa dua bagasi tercatat yang masing-masingnya tidak lebih berat dari 23 kg. Penumpang Kelas Utama dan Kelas Business boleh membawa hingga tiga bagasi tercatat dengan berat maksimum masing-masing barang 32 kg.

American Airlines dibentuk pada 1930 oleh 80 maskapai penerbangan berskala kecil. Pada awal pembentukannya, American Airlines bernama American Airways. Hingga tiga tahun setelah pembentukannya, American Airlines telah menyediakan penerbangan ke 52 kota yang kebanyakan berada di Amerika Serikat. Nama American Airlines pertama kali diadopsi pada 1934 ketika perusahaan ini diakuisisi oleh E. L. Cord. Pebisnis asal Texas yang bernama C.R. Smith kemudian ditunjuk sebagai pimpinan American Airlines. C.R. Smith pun bekerja sama dengan Donald Douglas untuk membuat pesawat DC-3. DC-3 ini kemudian disebut sebagai Flagship. American Airlines adalah maskapai pertama yang menerbangkan DC-3 untuk layanan komersial. Pesawat ini diterbangkan dari New York ke Chicago. Bersamaan dengan itu, pada 1936, American Airlines membuka Admirals Club sebagai salah satu fasilitas ruang tunggu bandara untuk para penumpangnya. Pada awalnya, fasilitas ini hanya tersedia bagi penumpang yang mendapat undangan. Namun seiring berjalannya waktu, siapa pun dapat mendaftarkan diri dengan membayar sejumlah uang. Admirals Club merupakan ruang tunggu pertama di dunia yang dibangun di LaGuardia Airport. Hingga saat ini, American Airlines telah memiliki sedikitnya 50 Admirals Club di seluruh dunia. Untuk melebarkan sayapnya, pada 1946 American Airlines membangun pangkalan baru di Tulsa, Oklahoma. Pangkalan ini digunakan sebagai tempat untuk merawat pesawat-pesawat yang dimilikinya. Pada 1953, maskapai ini meluncurkan layanan penerbangan antarbenua non stop dari seluruh wilayah Amerika Serikat. Layanan yang menggunakan pesawat Douglas DC-7. ini merupakan penerbangan antarbenua non stop pertama di dunia. Selanjutnya pada 1957, American Airlines membangun institusi pramugari pertama yang bernama American Airlines Stewardess College. Institusi ini didirikan di Dallas dan berfokus untuk melatih para siswanya menjadi pramugari yang andal dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi penumpang. Dua tahun setelah itu, American Airlines memperkenalkan Boeing 707. Semakin banyaknya permintaan penerbangan membuat maskapai ini membangun terminal barunya di Bandara John F. Kennedy di New York. Lambat laun, terminal ini menjadi basis American Airlines sebelum dipindahkan ke Fort Worth, Texas pada 1979. Pada 1981, untuk menghargai para penumpang setianya, fitur AAdvantage diluncurkan. Pada 1982, maskapai ini membuka rute penerbangan dari Dallas ke London, diikuti oleh rute ke Asia dan Eropa. Pada 1991, American Airlines telah merayakan keberhasilannya mencapai satu miliar pelanggan. Pada 2010, American Airlines menjalin hubungan kerja sama dengan beberapa maskapai lain seperti British Airways, Iberia dan Jetblue. Pada tahun yang sama, American Airlines juga menambah 27 destinasi baru. Pada 2011, perusahaan induk American Airlines yang bernama AMR Corporation mengalami kebangkrutan. Untuk mengatasi hal ini, pada 2013 AMR Corporation bergabung dengan US Airways. Kedua maskapai ini kemudian menjalankan operasinya di bawah satu merek pada 2015 dengan sebutan Single Passenger Service atau Layanan Penumpang Tunggal. Sejak merger ini, American Airlines dan US Airways beroperasi dengan nama American Airlines.