Cari tiket pesawat KLM murah dan promo di sini!

KLM (kode IATA: KL) merupakan singkatan dari Koninklijke Luchtvaart Maatschappij yang berarti Perusahaan Dirgantara Kerajaan. Nama “kerajaan” pada maskapai penerbangan Belanda ini disematkan secara langsung oleh Ratu Wilhelmina – ratu Belanda – pada September 1919. Maskapai penerbangan yang berkantor pusat di Amstelveen ini merupakan salah satu maskapai pertama dunia. Selama 97 tahun perjalanannya, kinerja dan inovasi KLM telah membuahkan beragam prestasi. Di antaranya, KLM masuk sebagai perusahaan dunia yang berorientasi pada keberlanjutan di daftar Dow Jones Sustainability Index (DJSI) . Saat ini, KLM memiliki tiga kelas penerbangan, yaitu Kelas Ekonomi, Kelas Bisnis Eropa (Europe Business Class), dan Kelas Bisnis Dunia (World Business Class), yang setara dengan kelas satu. Memiliki lebih dari 115 pesawat, KLM melayani perjalanan ke 145 tujuan di seluruh dunia. Sesuai dengan slogannya, “Journeys of Inspiration”, KLM selalu berupaya untuk menginspirasi penumpangnya melalui pengalaman terbang yang mengesankan. Di dalam pesawat, penumpang akan memperoleh makanan yang beragam sesuai dengan kelas penerbangannya. Tersedia pula majalah pesawat dan koran internasional yang menemani penerbangan. Tidak lupa, perangkat hiburan elektronik yang tersedia di setiap tempat duduk tidak akan membuat penumpang bosan. Di samping itu, untuk para penumpang setianya, KLM membuka kesempatan untuk menjadi anggota Flying Blue dan memperoleh berbagai hak istimewa yang tidak diperoleh penumpang biasa. Sebagai anggota SkyTeam, KLM juga menawarkan akses SkyPriority bagi penumpang kelas bisnis. Untuk melakukan penerbangan, penumpang dianjurkan untuk check-in di bandara dua jam sebelum keberangkatan. Check-in juga bisa dilakukan secara online sejak 30 jam hingga 1 jam sebelum keberangkatan. Adapun, check-in online untuk penerbangan ke Amerika Serikat bisa dilakukan mulai 24 jam sebelum keberangkatan. Penumpang disarankan untuk mengecek waktu check-in untuk penerbangan ke Delhi, Paramaribo, Lagos, Eropa, Osaka, Guayaquil, Mexico City, dan Moskow. Sementara itu, check-in bagasi mulai dibuka dari tiga jam sebelum keberangkatan. Pada umumnya, check-in bagasi akan ditutup 40 menit sebelum keberangkatan untuk penerbangan Eropa atau 60 menit sebelum keberangkatan untuk penerbangan lintas benua. Adapun, untuk penerbangan ke Akra, Nairobi, Lagos, Almaty, Astana, Amsterdam, Bonaire, Colombo, Guayaquil, Osaka, dan Pamaribo, check-in bagasi akan ditutup lebih awal. Penumpang diharapkan untuk mengecek peraturan tersebut di situs resmi KLM atau dengan menghubungi pelayanan pelanggan.

KLM Royal Dutch Airlines secara resmi didirikan pada 7 Oktober 1919. KLM melakukan penerbangan pertamanya pada 1920 dan melakukan penerbangan lintas benua pertamanya pada 1924 dari Amsterdam di Belanda ke Batavia (sekarang Jakarta) di Indonesia. Penerbangan ini kemudian menjadi penerbangan rutin KLM sejak 1929. KLM melintasi Samudra Atlantik untuk pertama kalinya pada 1934 dengan tujuan penerbangan ke Curacao di Kepulauan Karibia. Pada tahun pertamanya, KLM mengangkut 345 penumpang dan 25 ton kargo. Adapun, saat ini, setiap pesawat KLM dapat mengangkut lebih dari 400 penumpang dengan 20 ton kargo dalam sekali penerbangan. Di tahun pertamanya ini, KLM menggunakan pesawat baling-baling dari Douglas Aircraft. Armadanya bertumbuh besar di 1960, di mana KLM mulai menggunakan pesawat jet. Meskipun ukurannya sama, pesawat-pesawat baru ini lebih cepat, sehingga mempersingkat waktu penerbangan. Dengan pesawat-pesawat baru ini, KLM memecahkan rekor sebagai maskapai pertama yang berhasil terbang melintasi benua dalam waktu kurang dari 24 jam. Pada 1971, ketika Boeing 747 diluncurkan untuk pertama kalinya, KLM menjadi salah satu maskapai yang menggunakannya. Disebut sebagai jet jumbo karena ukurannya yang besar, Boeing 747, bahkan model terdahulunya, mampu membawa lebih banyak penumpang dan barang. KLM telah menerbangkan beragam pesawat sejak awal operasinya. Berikut daftar pesawat-pesawat yang pernah digunakan KLM selama beroperasi:

• Pesawat baling-baling dan jet (1920 – 1970): De Haviland DH-16, Fokker F.II, Fokker F.III, Fokker F.VIII, Douglas DC-2, Douglas DC-3, Douglas DC-4, Douglas DC-9, dan Douglas-8-63.
• Pesawat jet jumbo (1971 – 2013): Boeing 747-200B, Douglas DC-10, Douglas MD-11, Boeing 747 Combi, Boeing 747-200SUD, Boeing 747-400, Boeing 767-300ER, Boeing 777-200ER dan Airbus A330-200. Dua pesawat yang disebut terakhir merupakan pengganti dari Boeing 767, Boeing 747-300, dan Douglas MD-11. Seluruh armada Douglas MD-11 dinonaktifkan pada Oktober 2014.
• Airbus dan Boeing (2014 – sekarang): Airbus A330-300, Airbus A330-200, Boeing 737-700, Boeing 737-800, dan Boeing 737-900.
• Armada aktif KLM: Airbus A350-900, Boeing 737-900ER, Boeing 737 MAX, Boeing 737-400, Boeing 747-400M, Boeing 777-200ER, Boeing 777-300ER, Boeing 787-9, Boeing 787-10 dan Boeing 747-400ERF (khusus kargo).

• Maskapai pertama yang melayani penerbangan ke bandara baru Manchester (1938)
• Satu-satunya maskapai penerbangan sipil yang menerima Douglas DC-5 (1938)
• Maskapai dengan pesawat terbesar di dunia (Douglas-8-63 / 1968)
• Maskapai pertama di dunia yang menerbangkan pesawat jet (Boeing 747-200B / 1971)
• Memperkenalkan program loyalitas penumpang The Flying Dutchman (1981)
• Maskapai pertama yang menggunakan biofuel untuk pesawatnya (2012)
• Best Airline Staff Service dari World Airline Awards (2012 – 2013)
• Masuk dalam daftar Dow Jones Sustainability Index (2004 – 2014)