Bagasi Terdaftar |
---|
15 kg |
Bagasi Kabin |
---|
7 kg |
Batas Waktu Check-in |
---|
1 jam sebelum keberangkatan |
Dengan tiket Smart Combo dari Traveloka, Anda bisa pesan tiket pesawat maskapai premium lebih murah hingga 40%. Nikmati penerbangan dengan harga yang lebih terjangkau. Nikmati penerbangan dengan Air France, Cathay Pacific, Etihad, Garuda Indonesia, KLM, Lufthansa, dan Singapore Airlines dengan harga yang lebih terjangkau. Caranya mudah, temukan penerbangan bertanda Smart Combo, lalu pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Sriwijaya Air, maskapai penerbangan terbesar ketiga di Indonesia ini merupakan maskapai penerbangan sipil dengan tingkat keselamatan operasional tertinggi. Sriwijaya Air berhasil memperoleh Boeing International Award kategori “Keselamatan dan Pemeliharaan Pesawat” pada 2007 dan sertifikasi Basic Aviation Risk Standard dari Flight Safety Foundation pada 2015. Maskapai yang berdiri sejak 2003 ini melayani penerbangan ke 53 tujuan domestik dan empat tujuan internasional. Saat ini Sriwijaya Air hanya menawarkan penerbangan kelas ekonomi.
Sriwijaya Air terus melakukan ekspansi rutenya, termasuk rute terbaru seperti Jakarta - Ternate (CGK - TTE), Jakarta - Manado via Ternate (CGK - MDC via TTE), dan Yogyakarta - Makassar (YIA - UPG).
Kenyamanan penumpang selalu menjadi perhatian utama Sriwijaya Air, termasuk bagi penumpangnya di Kelas Ekonomi. Selain tempat duduk yang cukup lebar, tersedia pula fasilitas bagasi gratis hingga 20 kg. Khusus untuk tujuan penerbangan ke Tanjung Pinang, kapasitas bagasi yang diberikan adalah sebesar 15 kg. Penumpang yang melakukan pemesanan tiket secara online bisa datang lebih awal ke konter check-in di bandara untuk memilih tempat duduknya di dalam pesawat.
Komitmen Sriwijaya Air terhadap kenyaman penumpang juga terlihat dari makanan yang disediakannya. Penumpang Kelas Ekonomi akan mendapatkan sajian makanan ringan dan air mineral, terbungkus dalam kotak karton berwarna biru yang menjadi ciri khas Sriwijaya Air.
Anggota program Frequent Flyer Sriwijaya Air akan mendapatkan layanan tambahan, baik di darat maupun ketika sudah mengudara. Dengan biaya keanggotaan sebesar Rp6.000.000 per tahun, pemegang kartu keanggotaan frequent flyer Sriwijaya Air akan mendapatkan akses ke ruang tunggu eksekutif Sriwijaya Air di bandara, tambahan kapasitas bagasi sebesar 10 kg, serta diskon tiket pesawat sebesar 5%.
Tidak Tersedia
Tidak Tersedia
Tidak Tersedia
Bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-12 pada 10 November 2015, Sriwijaya Air meluncurkan rancangan seragam pramugarinya yang terbaru. Dengan blazer berwarna kuning yang dipadukan celana panjang dan syal berwarna merah, seragam baru pramugari Sriwijaya Air memberikan kesan elegan, rapi, dan sopan. Model seragam baru ini serupa dengan seragam pramugari NAM Air, yang merupakan salah satu anak perusahaan Sriwijaya Air.
Rute Penerbangan | Kelas Penerbangan | Bagasi Kabin | Bagasi Terdaftar |
Semua rute | Kelas Ekonomi | Maks. 7 kg (1 tas tangan + 1 barang pribadi) | Maks. 15 kg |
Informasi waktu check-in untuk penerbangan Sriwijaya Air dapat Anda lihat pada tabel di bawah. Waktu check-in bisa berbeda jika penerbangan dioperasikan oleh maskapai partner Sriwijaya Air. Silakan lihat e-tiket untuk memastikan waktu check-in Anda.
Rute Penerbangan | Waktu Check-in Ideal | Batas Waktu Check-in |
Domestik | 1 jam 45 menit sebelum keberangkatan | 30 menit sebelum keberangkatan |
Check-in online untuk penerbangan Sriwijaya Air dapat Anda lakukan melalui langkah-langkah berikut:
Secara umum, refund dapat diajukan untuk alasan pribadi, sakit, kehamilan, kematian penumpang, pembatalan/pengubahan jadwal oleh maskapai, force majeure, atau pemesanan ganda. Namun, hal ini tetap bergantung pada kebijakan masing-masing maskapai. Silakan kunjungi halaman Kebijakan Refund Sriwijaya Air untuk informasi lengkap mengenai refund.
Untuk mengubah jadwal penerbangan, Anda dapat menggunakan fitur Easy Reschedule. Beberapa maskapai mengizinkan penggantian tanggal, jam, rute, dan maskapai. Tapi ada pula yang hanya mengizinkan penggantian tanggal dan jam penerbangan.
Silakan kunjungi halaman Syarat & Ketentuan Reschedule Sriwijaya Air untuk panduan lengkap mengenai pengubahan jadwal penerbangan Anda. Jika pengubahan jadwal tidak dapat Anda lakukan melalui Easy Reschedule, silakan langsung hubungi Sriwijaya Air.
Dengan kantor pusat di Jakarta, Sriwijaya Air (kode IATA: SJ) berkomitmen untuk menyediakan penerbangan ke seluruh pelosok Nusantara. Sejak pertama kali berdiri pada 2003, kini Sriwijaya Air melayani penerbangan ke 53 tujuan domestik. Mengusung slogan “Your flying partner”, Sriwijaya Air ingin memberikan layanan maksimal dengan harga terbaik bagi seluruh penumpangnya, baik itu di kelas ekonomi maupun kelas bisnis. Meski menawarkan harga yang terjangkau, tingkat keamanan, keselamatan, serta kenyamanan penumpang merupakan prioritas utama Sriwijaya Air. Di bawah kepemimpinan Presiden Direktur Chandra Lie, maskapai ini berhasil meraih beberapa penghargaan bergengsi, seperti sertifikasi penerbangan Kategori I dari Air Operator Certificate (AOC), Customer Aviation Partnership Award dari Pertamina pada 2007, serta Indonesian Most Branded Service dari Markplus & Co pada 2008. Semangat ini pun terpancar dari logo Sriwijaya Air, yang mengombinasikan tulisan nama Sriwijaya Air, slogannya, serta simbol RU-YI yang diambil dari filosofi Cina. Setiap detail ini memiliki makna khusus yang melambangkan semangat maskapai penerbangan ini. Nama “Sriwijaya Air” ditulis dengan ukuran besar, membuatnya dapat terbaca dengan jelas, bahkan dari kejauhan. Hal ini melambangkan cita-cita para pendirinya untuk menjadikan maskapai ini sebagai perusahaan besar, serupa dengan kebesaran Kerajaan Sriwijaya yang menjadi sumber inspirasi nama maskapai ini. Adapun simbol RU-YI melambangkan keyakinannya untuk mencapai cita-cita, sementara garis berwarna biru dan merah melambangkan lautan Indonesia yang dikenal sebagai negara maritim, serta keberanian dan kebijaksanaan para pimpinan dan kru Sriwijaya Air. Badan pesawat Sriwijaya Air didominasi oleh warna putih, melambangkan ketulusan hati para kru Sriwijaya Air. Sementara itu, lekukan berbentuk hati di atap pesawat melambangkan rasa cinta dan loyalitas para karyawan dan kru kepada Sriwijaya Air. Setiap unit pesawat Sriwijaya Air juga memiliki nama khusus yang tertulis dengan jelas di hidung pesawat.
Sriwijaya Air melakukan penerbangan perdananya pada 10 November 2003. Saat itu, maskapai ini melayani empat rute penerbangan, yang tediri dari Jakarta – Jambi, Jakarta – Palembang, Jakarta – Pangkal Pinang, dan Jakarta – Pontianak. Selanjutnya, maskapai ini menambah rute penerbangannya secara bertahap, terutama untuk memperluas cakupan domestiknya. Hingga saat ini, Sriwijaya Air beroperasi menggunakan pesawat Boeing, sebuah produsen pesawat terbang yang berdiri pada 1917. Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim merupakan empat tokoh pendiri Sriwijaya Air. Adapun sebagai sebuah perseroan terbatas, pendirian Sriwijaya Air juga didukung oleh beberapa tokoh ahli, seperti Supardi, Capt. Kusnadi, Capt. Adil W, Capt. Harwick L, Gabriella, Suwarsono, dan Joko Widodo. Pendirian Sriwijaya Air diawali oleh Chandra Lie, yang kini memegang posisi presiden direktur Sriwijaya Air. Pria kelahiran Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, ini telah merantau ke Jakarta sejak duduk di bangku SMA, dan mengawali kiprahnya di dunia usaha dalam bisnis garmen. Merasakan kendala yang besar dalam hal transportasi setiap kali ingin pulang ke kampung halamannya, Chandra pun melihat peluang besar pada bisnis penerbangan. Setelah membekali dirinya dengan ilmu dan berbagai hal yang diperlukan untuk memulai bisnis ini, Chandra pun mulai mengajukan izin untuk mendirikan PT Sriwijaya Air. Dengan bantuan modal dari saudaranya, pengusaha Hendry Lie, Chandra Lie berhasil mendirikan Sriwijaya Air yang beroperasi sejak awal 2003 dengan pesawat Boeing 737-200. Dalam manajemen Sriwijaya Air, Hendry Lie menempati posisi dewan komisaris bersama para pendiri lainnya, seperti Johannes Bunjamin dan Andy Halim. Dewan ini bertugas untuk mengawasi dan memberikan nasihat kepada direktur perusahaan dalam menjalankan perusahaan yang dipimpinnya. Di bawah pimpinan Chandra Lie, Sriwijaya Air terus mengalami kemajuan. Selama 12 tahun beroperasi, Sriwijaya Air tidak pernah mengalami hantaman berarti yang membuat maskapai ini bermasalah. Chandra Lie berhasil membawa Sriwijaya Air untuk bersaing dan menempati jajaran peringkat atas di ranah penerbangan Indonesia. Kesuksesan ini membuatnya dianugerahi Entrepreneurial Spirit Award dari Ernst & Young Indonesia. Seiring dengan semakin besarnya bisnis Sriwijaya Air, maskapai ini pun membentuk beberapa perusahaan yang tergabung dalam Sriwijaya Air Group. Seluruh perusahaan di bawah Sriwijaya Air Group mengusung nama atau singkatan NAM, yang diambil dari nama Lo Kui Nam, ayah Chandra Lie, Hendry Lie, dan Andy Halim selaku pendiri Sriwijaya Air. Berikut adalah beberapa anak perusahaan Sriwijaya Air:
Berikut ini adalah langkah untuk memesan tiket Sriwijaya Air secara online:
Pembayaran untuk tiket Sriwijaya Air Anda dapat dilakukan melalui transfer bank (ATM/SMS Banking/e-banking/teller bank), kartu kredit, dan Indomaret.
Untuk informasi selengkapnya mengenai berbagai metode pembayaran yang tersedia, silakan kunjungi halaman Cara Pembayaran.
E-tiket Sriwijaya Air dapat berlaku sebagai bukti pemesanan penerbangan Sriwijaya Air Anda. Tunjukkan e-tiket Anda pada saat melakukan check-in di loket Sriwijaya Air di bandara, atau gunakan e-tiket untuk melakukan check-in mandiri (di bandara maupun online), untuk mendapatkan boarding pass Anda. Jika Anda tidak menerima e-tiket dalam waktu 60 menit setelah melakukan pembayaran, segera hubungi Customer Service Traveloka.